Bola.com, Jakarta - Polemik di dunia olahraga Indonesia kembali terjadi di tengah-tengah persiapan SEA Games 2017. Seluruh atlet yang tergabung di Pelatnas PB PABBSI (Persatuan Angkat Berat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia) belum menerima gaji sejak Januari 2017.
Baca Juga
"Iya betul, seluruh atlet pelatnas PB PABBSI belum digaji. Sudah sejak Januari 2017 para atlet tak gajian," kata manajer tim nasional angkat besi, Alamsyah Wijaya, kepada Bola.com, Kamis (30/3/2017).
Hal tersebut membuat psikologis para atlet terganggu jelang persiapan di SEA Games 2017. Meski begitu, Alamsyah menilai persiapan menuju SEA Games tetap berlanjut.
"Persiapan tetap berlanjut, untuk atlet pelatnas yang kini melakukan pemusatan latihan di Soreang, Kabupaten Bandung, tak ada masalah. Mereka tinggal di hotel bintang 4 dan makan mereka aman terjamin," tutur Alamsyah.
"Hanya, hal semacam ini menganggu faktor psikologis. Mereka tentu kepikiran keluarga yang di rumah makan apa. Untuk atlet yang PNS tetap gajian, namun yang tidak ya harus mencari tambahan," tambahnya.
Kabar belum digajinya atlet angkat besi mencuat setelah lifter Deni harus pulang dari Pelatnas ke kampungnya di daerah Parung Panjang. Upaya tersebut dilakukan Deni demi menafkahi keluarganya dengan mencari tambahan menjadi personal trainer angkat besi.
Deni merupakan atlet angkat besi yang pernah berlaga di Asian Games 2014. Deni juga merupakan atlet proyeksi SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.
Menurut Alamsyah, tunggakan gaji atlet di Indonesia sudah bukan rahasia lagi. Hal tersebut hampir terulang setiap tahunnya tanpa ada penyelesaian masalah.
"Sudah bosan saya dengan hal semacam ini karena tiap tahun begini-begini saja. Mau ngomong ke media pun segan karena nantinya malah PB PABBSI yang dapat masalah dari pemerintah," ujar Alamsyah.
Sampai berita ini ditulis, Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Achmad Soetjipto, belum bisa dimintai keterangan. Telepon dari Bola.com tidak dianggat dan pesan aplikasi yang dikirim tidak dibalas.
Hal ini tentu berpengaruh dengan persiapan para atlet menuju SEA Games. Padahal, cabor angkat besi menjadi tumpuan Merah Putih untuk meraup medali emas.