Bola.com, Aragon - Pebalap Indonesia, Ali Adrian, tak ingin salah strategi pada balapan perdana di ajang World Supersport 300 di Sirkuit Motorland Aragon Spanyol, Minggu (2/4/2017). Rider berusia 23 tahun itu mengaku mempelajari secara mendalam kondisi Sirkuit Aragon agar mendapat setelan terbaik untuk motornya.
“Yang terberat ada pada set up motor yang saya gunakan, karena Sirkuit Motorland memiliki panjang 5,5 kilometer dan rata-rata sektor sirkuit adalah full gas. Jadi kondisi dan set up motor adalah faktor yang sangat menentukan pada race ini. Saya beserta Pertamina Almeria Racing Team sudah mengantisipasi dan kami percaya semuanya dapat teratasi dengan tepat,” ujar Adrian dalam rilis yang diterima Bola.com, Jumat (31/3/2017).
Baca Juga
Adrian juga mempersiapkan kondisi fisik dan mental bersama sang mentor, David Garcia. Menurut Adrian, banyak pebalap debutan yang mengalami kegagalan karena tak mempersiapkan mental dan fisik dengan baik.
“Saya sudah mempersiapkan fisik, skill berkendara di motor, hingga mental yang harus dibangun dan dimiliki untuk tampil sebaik mungkin, sehingga nantinya saya bisa 100 persen siap sebelum race pertama dimulai," sambungnya.
Ini merupakan musim perdana World Supersport 300 yang diinisiasi Dorna. Sebelumnya, Adrian tampil di ajang CEV FIM Moto2 European Championship dan menempati posisi ke-22 pada 2016.
[Ali Adrian ]( 2902816 "Ali Adrian ")merupakan pebalap binaan David Garcia, salah satu mantan rider juara balap motor Eropa. Garcia juga merupakan pemilik Sirkuit Almeria di Spanyol dan Adrian menjadi satu-satunya pebalap Indonesia yang bisa berlatih di Sirkuit tersebut.