Bola.com, Bandung - Regulasi yang diterapkan PSSI, semisal soal pergantian lima pemain dan keberadaan tiga pemain U-23 dalam satu pertandingan, masih jadi pembicaraan tidak hanya di level klub melainkan juga di kalangan pemerhati sepak bola nasional.
Para pelatih juga ikut angkat bicara. Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, menerima regulasi yang telah dikeluarkan PSSI untuk kompetisi Liga 1 2017 yang akan digulirkan mulai 15 April, selama tidak dipermasalahkan FIFA.
Selain itu, sebagai anggota PSSI, lanjut Djanur, Persib harus mengikuti semua aturan yang telah ditetapkan. "Itu semua sudah diputuskan dan kami terima. Yang penting tidak menyalahi regulasi dari FIFA," ujar Djanur, sapaan sang pelatih, di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Jumat (31/3/2017).
Djanur berujar adanya lima pemain muda yang masuk skuat juga dipahami pihaknya karena memang dianggap bertujuan mengangkat pemain muda dan mematangkan mereka melalui kompetisi.
"Terbukti pembentukan timnas U-22 kemarin merupakan hasil dari regulasi yang telah dipraktikkan di Piala Presiden 2017. Katrena pasti ingin membentuk timnas yang kuat, mengambil pemain seperti dari Persib, diwakili Gian Zola dan Febri Hariyadi," bebernya.
Baca Juga
Bicara soal kiprah Zola dan Febri, Djanur menilai belum ada kemajuan berarti meski secara kemampuan, terlihat ada sedikit peningkatan.
Meski begitu, Djanur mengakui sedikit dipusingkan karena Febri dan Zola bakal lama bergabung ke timnas U-22 sehingga Persib terpaksa harus mencari pemain muda lagi sebagai pengganti Febri dan Zola.
"Sebagai pelatih pasti pusing juga, bukan hanya saya, pelatih tim lain pun pasti sama ketika pemain muda bagus yang dimiliki ditarik ke timnas, sementara mencari pemain yang punya kualitas sama itu tidak mudah," kata Djanur.
Djanur menegaskan ia harus menerima regulasi baru karena semua tim merasakan hal sama. Seperti diketahui jelang bergulirnya kompetisi Liga 1, PSSI telah mengeluarkan regulasi baru, di antaranya setiap klub wajib mempunyai minimal lima pemain U-23, di mana tiga pemain wajib dimainkan selama 45 menit.
Selain itu, setiap klub hanya boleh mempunyai maksimal dua pemain yang umurnya lebih dari 35 tahun, sedangkan untuk pemain asing 2+1, namun PSSI memperbolehkan klub memiliki hingga lima marquee player.