Angga / Ricky Ungkap Persiapan Khusus Hadapi Kevin / Marcus

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 02 Apr 2017, 10:15 WIB
Ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi bakal menghadapi sesama pemain Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, pada final India Terbuka Super Series, Minggu (2/4/2017). (PBSI)

Bola.com, New Delhi - Ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi berusaha optimistis menatap final sesama Indonesia kontra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di India Terbuka Super Series 2017, Minggu (2/4/2017). Mereka yakin kans menang tetap terbuka meskipun selalu kalah dalam tiga pertemuan sebelumnya kontra Kevin/Marcus.   

“Peluang di final pasti ada, asal kami mau berdoa dan berusaha. Untuk persiapan bertemu Marcus/Kevin mungkin lebih siap dari segi mental dan percaya diri,” kata Ricky, seperti dilansir situs PBSI. 

Advertisement

Kedua ganda putra terbaik Indonesia tersebut sudah tiga kali bertemu, yang semuanya dimenangi Kevin/Marcus. Salah satu bentrok juga terjadi di final India Terbuka Super Series 2015. Saat itu, Angga/Ricky takluk dengan skor 17-21, 13-21. 

Pertemuan kedua tersaji di Australia Terbuka, kali ini Kevin/Marcus juga menang dua gim langsung 21-14, 21-15. Pertandingan ketiga alias pertemuan terakhir terjadi di Dubai Super Series Finals, pada 14 Desember 2016. Laga berlangsung ketat selama tiga gim, yang dimenangi Kevin/Marcus 21-18, 17-21, 21-14.

Angga/Ricky merebut tiket final dengan mengalahkan ganda China, Li Junhui/Liu Yuchen, dengan skor 21-16, 13-21, 21-16. Sedangkan Marcus/Kevin memulangkan wakil Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, juga dengan rubber game, 21-14, 18-21, 21-9.

“Alhamdulillah kami bersyukur bisa ke final, kami harus tetap fokus, semoga besok bisa memberikan yang terbaik dan juara. Pada pertandingan semifinal tadi, kami sempat ketinggalan di gim kedua karena tidak bisa keluar dari tekanan. Lalu di gim ketiga kami ubah strategi dan lebih sabar, unggul di bola-bola depan,” kata Angga. 

Sementara itu, Marcus/Kevin berhasil menaklukkan Duo Mads, yang merupakan lawan terberat mereka dalam meraih juara All England 2017 pada bulan lalu, berkat permainan cepat di depan net. 

“Marcus/Kevin tadi bisa menerapkan permainan cepat sehingga mereka menguasai jalannya pertandingan, terutama bola-bola di depan net. Hal ini membuat Marcus/Kevin bisa menekan lawan, baik dari bola-bola datar maupun smes mereka,” jelas Aryono Miranat, Asisten Pelatih Ganda Putra PBSI, yang mendampingi Marcus/Kevin bertanding.

Hasil semifinal hari ini merupakan ulangan final India Terbuka Super Series tahun lalu. Saat itu Indonesia juga memastikan gelar ganda putra lewat partai all Indonesian final antara Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi versus Kevin/Marcus.