Bola.com, Losail - Rookie Yamaha Tech 3, Johann Zarco, percaya diri mengincar podium pada balapan MotoGP Argentina di Termas de Rio Hondo, Minggu (9/4/2017). Dia mengaku akan terus memacu motornya sekencang mungkin demi mewujudkan targetnya pada balapan kedua musim 2017 tersebut.
Baca Juga
"Saya menyukai trek (di Argentina). Saya memenangi dua balapan terakhir Moto2 di sana. Tapi tak ada rahasia atas kesuksesan saya di sana," kata Zarco mengenai peluangnya di MotoGP Argentina, seperti dilansir Speedweek, Minggu (2/4/2017).
"Apakah kini saya punya ekspektasi lebih tinggi setelah start baik di awal musim? Saya tak tahu. Saya akan memacu motor sekencang mungkin. Mungkin saya bisa bertarung untuk posisi lima besar atau mungkin malah naik podium. Mengapa tidak?" sambung pebalap berusia 26 tahun tersebut.
Zarco menyedot perhatian setelah tampil cukup mengesankan pada balapan debutnya di ajang MotoGP. Pria Prancis tersebut sempat memimpin balapan MotoGP Qatar, meski akhirnya mengalami crash. Padahal saat insiden tersebut Zarco unggul cukup jauh atas para rival, seperti Maverick Vinales, Andrea Dovizioso, dan Marc Marquez.
Berkat performa mengejutkan tersebut, para rival mulai mewaspadai ancaman Zarco, tak terkecuali menjelang balapan di Argentina. Lalu, apa taktik yang disiapkan Zarco demi merealisasikan targetnya di Sirkuit Termas de Rio Hondo?
"Saya akan terus memacu, memacu, dan memacu motor. Saya akan terus belajar dan mengembangkan diri. Crash di Argentina terjadi di tikungan kedua. Tapi, insiden tersebut tak mengganggu karena saya jadi tahu mengapa terjatuh. Itu hal normal," kata Zarco.
"Saya saat itu mencapai limit dan sekarang saya akan mengubah beberapa hal. Saya tak mengkhawatirkan soal crash. Kepercayaan diri saya menghadapi balapan kedua tak terpengaruh insiden itu," tegas Johann Zarco.