Budi Sudarsono Kecewa dengan Regulasi Pembatasan Usia

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 04 Apr 2017, 11:15 WIB
Penerapan regulasi yang membatasi usia pemain di kompetisi Indonesia mengecewakan Budi Sudarsono. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bola.com, Solo - Regulasi yang membatasi usia pemain dalam kompetisi di Indonesia yang diterapkan PSSI terus menuai kecaman dari para pemain. Striker gaek, Budi Sudarsono, turut berkomentar terkait regulasi tersebut.

Bahkan akibat aturan itu, striker berjulukan Si Piton itu harus terlempar dari skuat Kalteng Putra. Budi mempertanyakan aturan tersebut yang membuat banyak pemain harus kehilangan pekerjaan.

"Seharusnya kalau kompetisi profesional tidak demikian. Biarkan saja klubnya bebas mencari pemain, karena mereka sudah profesional," ungkap Budi di Stadion Taruna, Sragen, Senin (3/4/2017).

Striker kelahiran Kediri itu menilai tidak sedikit pemain yang harus menepi akibat batasan usia ini. Terlebih penerapan batasan usia ini juga disertai kuota sehingga hanya sedikit pemain senior di bawah 35 tahun yang tetap bisa beredar.

Advertisement

Regulasi ini juga dinilai membuat banyak pemain senior yang dipaksa menganggur dan dalam kesulitan karena tidak lagi berpenghasilan. Budi mengaku tak bisa berbuat banyak dengan penerapan regulasi tersebut.

"Kalau kecewa itu pasti. Tapi, bagaimana lagi karena itu sudah jadi keputusan, meski itu hasil musyawarah atau tidak," ujarnya.

Mantan pemain Timnas Indonesia itu kini mulai menapaki langkah baru. Budi berencana tidak meninggalkan Kalteng Putra. Tidak lagi sebagai pemain, melainkan asisten pelatih. "Sudah ada pembicaraan dengan manajemen soal itu. Mudah-mudahan lancar," ucapnya.

Pelatih Kalteng Putra, Kas Hartadi, membenarkan rencana tersebut. Kas memang berharap Budi Sudarsono tetap di Kalteng Putra sebagai asistennya. "Saya menunggu keputusan dari manajemen soal Budi," kata Kas Hartadi.