Tony Sucipto Anggap Persib Mirip Real Madrid

oleh Erwin Snaz diperbarui 04 Apr 2017, 19:00 WIB
Bek Persib, Tony Sucipto, memandang Persib saat ini mirip klub raksasa Spanyol, Real Madrid. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Bandung - Bek Persib Bandung, Tony Sucipto, memandang kekuatan Persib musim ini seperti halnya klub raksasa asal Spanyol, Real Madrid. Hal itu setelah Persib merekrut pemain kelas dunia sebagai amunisi untuk menjalani kompetisi tertinggi di Indonesia, Liga 1 2017.

"Persib musim ini sama seperti Real Madrid, tapi lebih "los galacticos" karena kedatangan pemain sekelas Essien kemudian Cole juga. Publikasinya pun luar biasa sampai berita tentang Persib ramai di luar negeri," ucap Tony di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Rabu (4/4/2017).

Kehadiran Michael Essien dan Carlton Cole, juga Raphael Maitomo menambah daftar pemain bintang di Persib. Sebelumnya Persib sudah punya pemain ternama seperti Sergio van Dijk, Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Dedi Kusnandar, I Made Wirawan, Febri Hariyadi, dan tentunya juga Tony Sucipto yang jadi andalan di lini belakang.

Dengan kekuatan Persib musim ini, lanjut Tony, tentu menjadi tantangan bagi semua pemain karena tim ini lebih baik dari musim lalu.

"Tapi, itu tidak menjadi beban bagi kami. Yang jelas kami harus lebih baik lagi dari musim lalu dan mudah-mudahan kami juara," harap pemain bernomor punggung 6 ini.

Advertisement

Tony menambahkan para pemain di tim Maung Bandung maupun pesepak bola di Bandung maupun Jabar, bisa menjadikan keduanya inspirasi dalam bermain. Apalagi keduanya pernah bermain di tim-tim besar di Eropa.

"Waktu lihat di televisi saja kami coba meniru gaya mereka, apalagi sekarang satu tim dan bareng latihan hampir setiap hari, tentunya akan banyak ilmu yang didapat dari mereka," ucap Tony.

Disinggung soal persaingan akan semakin ketat, pemain kelahiran Surabaya ini tidak terlalu mempermasalahkan status untuk masuk posisi starting eleven.

"Semua pasti bersaing di lapangan, tapi persaingan yang sehat dan yang pasti persaingan itu menunjukan pemain-pemain yang berkualitas dan tentu bagus juga untuk Persib. Saya pribadi tidak pernah berpikir selalu jadi starter. Semua terserah pelatih. Pemain yang bisa menujukan penampilan terbaik, itu yang siap. Pelatih yang lebih mengerti, yang penting pemain itu berkontribusi dalam tim," jelas Tony.