Bola.com, Surabaya - Pemain senior Bhayangkara FC sekaligus anggota Executive Committee (Exco) Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), Firman Utina, belum lama ini bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi.
Bersama Maman Abdurrahman, Greg Nwokolo, Bambang Pamungkas, Ponaryo Astaman, Cristian Gonzales, Valentino Simanjuntak, Ismed Sofyan, Riza Hufaida, dan Valentino Telaubun, Firman Utina menyampaikan keluhan serta keresahan pemain kepada orang nomor satu di Federasi Sepak bola Indonesia itu.
Firman mengungkapkan dalam pertemuan yang berlangsung di Markas Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Makostrad), Senin (3/4/2017), membahas sejumlah regulasi di Liga 1 yang dianggap kontraproduktif bagi sepak bola Indonesia.
Selain soal batasan usia pemain senior yang hanya sampai 35 tahun, Firman Utina dkk. juga menyampaikan kegelisahan pemain terkait kuota pemain senior serta kewajiban setiap klub memiliki lima pemain U-23, dan tiga pemain wajib tampil selama 45 menit.
"Saya dan teman-teman tentu tidak bisa diam melihat fenomena yang ada karena aturan ini menimbulkan keresahan yang sangat kuat di benak seluruh stakeholder sepak bola. Seperti diketahui, untuk regulasi batasan usia banyak diprotes pemain-pemain senior yang masih mampu dan menjadikan sepak bola sebagai sumber mata pencaharian," jelasnya.
Baca Juga
Tidak hanya itu, Firman juga menganggap ketentuan soal kewajiban bagi klub Liga 1 memainkan tiga pemain U-23 bisa merusak mentalitas pemain itu sendiri.
"Saya berharap pemain muda berkembang sesuai dengan kemampuan dia, bukannya karena dipaksa," ujar Firman saat ditemui di Lapangan Polda Jatim, Surabaya, Rabu (5/3/2017).
Menurut mantan kapten Timnas Indonesia itu, terkait penggunaan pemain usia muda, PSSI harus memperkuat pengembangan usia muda di klub-klub yang dipegang pelatih-pelatih berkompeten.
Menurutnya saat ini banyak pelatih yang mampu untuk melakukan peningkatan kualitas pemain belia. Jadi, tidak cukup kuat alasan PSSI untuk memaksakan pemain muda harus tampil secara reguler.
Dari pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut, belum ada keputusan yang langsung diambil oleh Edy Rahmayadi. Namun, hasil pertemuan ini rencananya akan dibahas dalam rapat Exco PSSI.
"Alhamdulillah beliau (Edy Rahmayadi) menerima keluhan pemain dan beliau akan membahas ini dalam rapat Exco. Semoga hasilnya bisa sesuai harapan kami," ujar Firman Utina.