Bola.com, Semarang - PSIS Semarang resmi memulangkan amunisi baru jelang kick-off Liga 2 2017. Adalah mantan gelandang Sriwijaya FC, Muhammad Ridwan, yang akhirnya diboyong manajemen. Hal tersebut tidak lepas adanya perubahan regulasi pembatasan usia hasil rapat Eksekutif Komite (Exco) PSSI di Bekasi, Rabu (5/4/2017) malam.
"PSIS pastikan merekrut M. Ridwan. Kami bersyukur adanya perubahan regulasi pembatasan usia. Ridwan ke depan kami proyeksikan sebagai asisten pelatih, karena dia icon Semarang," kata CEO PSIS Semarang, AS Sukawijaya atau Yoyok Sukawi kepada Bola.com, Kamis (6/4/2017).
Yoyok, yang juga anggota Exco PSSI itu, menjelaskan poin utama perubahan regulasi adalah setiap klub Liga 2 diperbolehkan merekrut maksimal dua pemain di atas 35 tahun. Artinya, sisa tiga kuota pemain tetap sesuai aturan sebelumnya yakni 25-35 tahun.
Baca Juga
Yoyok menyampaikan keputusan tersebut diambil setelah sebelumnya diadakan audiensi antara Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi dan Waketum PSSI Joko Driyono bersama Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional Indonesia (APPI).
Hal yang jadi pertimbangan, seperti dijelaskan Yoyok, mendadaknya regulasi tersebut digulirkan. Dikhawatirkan banyak pemain yang belum siap lepas dari sepak bola dan akhirnya tidak mendapat pekerjaan.
"Keputusan itu sudah disepakati dan tinggal disosialisasikan kepada seluruh peserta Liga 2," ujar Yoyok yang juga anggota DPRD Provinsi Jateng tersebut.
Sebelumnya, rencana PSIS untuk membangun tim tangguh proyeksi Liga 2 2017 sempat terbentur regulasi. Padahal, manajemen Mahesa Jenar ingin merekrut M. Ridwan sebagai pemain senior di tim asuhan Subangkit tersebut. Manajemen lantas menunggu kepastian regulasi sebelum menentukan langkah. Kini, PSIS sudah resmi merekrut M. Ridwan.