Bola.com, Shanghai - Sesi latihan bebas kedua F1 GP China di Shanghai, Jumat (7/4/2017), dibatalkan akibat cuaca buruk. Kondisi lintasan sebenarnya tidak bermasalah untuk menggelar sesi tersebut, namun latihan bebas tetap dibatalkan karena pengaruh cuaca buruk itu tak aman untuk operasional tim medis.
Cuaca buruk ini sebelumnya sudah mengganggu sesi latihan bebas pertama. Latihan bebas pagi terpaksa dihentikan sementara saat baru berjalan lima menit. FP1 baru dilanjutkan lagi setelah jeda selama 30 menit sembari menunggu cuaca membaik.
Kondisi serupa terulang pada FP2, namun kali ini otoritas F1 memutuskan membatalkan sesi tersebut. Menurut otoritas F1, awan rendah membuat visibilitas buruk sehingga helikopter medis tak akan bisa mendarat di rumah sakit di pusat kota Shanghai.
"Helikopter tak bisa mendarat di rumah sakit, yang sayangnya berjarak 38 km (dari sirkuit). Sepertinya tak ada masalah di sini (di sirkuit), saya tahu, dan ada helikopter yang terbang di sini. Tapi, helikopter tersebut tak akan bisa mendarat di Shanghai," kata Direktur Balapan F1, Charlie Whiting, seperti dilansir Motorsport.
Otoritas F1 menyatakan mendapat informasi perkembangan terbaru terkait jarak pandang untuk helikopter dari bandara lokal setiap 10 menit sekali. Di sisi lain, sesi latihan bebas kedua tetap harus berakhir pada pukul 15.30 waktu setempat, kapan pun sesi ini dimulai. Sembari menunggu perkembangan cuaca dan informasi dari bandara lokal, tak ada pebalap yang bisa turun ke lintasan.
Namun, setelah ditunggu jarak pandang di udara tak kunjung membaik. Otoritas F1 pun akhirnya memutuskan membatalkan FP2. Dengan keputusan tersebut artinya para pebalap hanya melahap beberapa kilometer pada sesi latihan bebas hari ini, tepatnya pada FP1. Pebalap Red Bull, Max Verstappen, mencatat waktu lap terbaik pada FP1, disusul oleh duo Williams, Felipe Massa dan Lance Stroll.
Selain kejadian di F1 GP China ini, kali terakhir sebuah sesi dibatalkan di F1 grand prix terjadi pada musim 2015. Saat itu, badai buruk memaksa otoritas F1 membatalkan sesi FP2 di Austin, Amerika Serikat.