Bola.com, Shanghai - Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, meminta maaf kepada fans setelah cuaca buruk memaksa sesi latihan bebas kedua F1 GP China, di Sirkuit Internasional Shanghai, Jumat (7/4/2017) dibatalkan. Pebalap Inggris tersebut juga meminta otoritas F1 merespons dengan tepat insiden yang merugikan pebalap dan penonton itu.
Baca Juga
Gangguan cuaca buruk sebelumnya sudah berimbas pada FP1, yang terpangkas karena bendera merah terpaksa harus dikibarkan selama sekitar 30 menit. Pada latihan bebas kedua, kondisi cuaca tak membaik sehingga sesi tersebut benar-benar dibatalkan. Kondisi trek sebenarnya aman dilintasi, namun kabut tebal membuat helikopter medis tak bisa mendarat di rumah sakit di Shanghai. Padahal, hal itu merupakan salah satu syarat untuk keamanan dan keselamatan balapan.
Tak lama setelah pembatalan, Hamilton meminta maaf kepada penonton yang hanya menyaksikan sedikit aksi di lintasan pada sesi latihan bebas Jumat. Permintaan maaf itu dilontarkan melalui akun Twitternya.
"Saya minta maaf kepada Anda semua, baik yang menyaksikan di televisi atau di sirkuit. Kami harus menemukan solusi dalam menghadapi situasi seperti ini," kata Hamilton.
"Situasi seperti ini tak bagus untuk fans yang melihat di TV dan lebih buruk lagi untuk orang-orang di tribune, yang telah merogoh uang untuk datang ke sini dari kota atau bahkan negara lain," sambung Hamilton.
Hamilton bahkan mengatakan insiden di China ini jadi peluang bagi bos baru F1 untuk lebih proaktif dan kreatif dalam mengelola balapan. "Serius, ini bisa menjadi berkah di balik bencana," ujar juara dunia tiga kali tersebut.
"Para penonton tak banyak melihat mobil di trek hari ini, tentu hal itu berat bagi mereka. Kami harus bekerja bersama dengan FIA dan FOM untuk mencari solusi atau rencana alternatif jika kami menghadapi situasi seperti ini pada masa depan," kata Hamilton.
Setelah FP2 resmi dibatalkan, Lewis Hamilton berusaha menghibur para penonton yang datang ke sirkuit. Pria Inggris itu berjalan ke tribune utama grandstand untuk menyapa fans. Dia menandatangani beberapa topi yang disodorkan fans, serta melambaikan tangan kepada fans lainnya. Pria berusia 32 tahun tersebut juga merekam aksi para fans di tribune menggunakan telepon genggamnya.