Bola.com, - Sepak bola kerap diidentikkan sebagai olahraga yang lebih mementingkan kekuatan fisik daripada otak. Hal tersebut membuat publik menganggap para pesepak bola tak memiliki keunggulan dalam hal akademis.
Baca Juga
Akan tetapi citra tersebut tidak sepenuhnya benar. Sebab, beberapa pesepak bola telah membuktikan memiliki prestasi di bidang akademis. Sebagian dari mereka bahkan memegang gelar ahli di bidang masing-masing.
Para pemain ini sadar, profesi sebagai pesepak bola berumur pendek. Oleh sebab itu, mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sebagai antisipasi jika karier mereka sewaktu-waktu berakhir.
Beberapa pesepak bola memilih bidang studi yang tidak jauh dari dunia olahraga, seperti ilmu olahraga atau manajemen olahraga. Namun sebagian lebih suka ilmu matematika atau filsafat.
Teranyar, bek Juventus, Giorgio Chiellini, menjadi pesepak bola dunia yang menerima gelar akademis. Pemain berusia 32 tahun ini baru saja menyelesaikan pendidikan magister (S2) jurusan Admnistrasi Bisnis di University of Turin.
Sang pemain mendapat predikat cum laude karena nilainya yang mendekati sempurna. Sebagai syarat kelulusan, Chiellini membuat tesis berjudul 'Model Bisnis Juventus Football Club dalam Konteks Internasional'.
Sebelumnya, Chiellini menyelesaikan pendidikan S1 di universitas yang sama pada Juli 2010. Penggawa timnas Italia ini mengaku bangga dengan prestasi tersebut.
Selain Chiellini, sejumlah pesepak bola dunia telah meraih prestasi di bidang akademis. Beberapa dari mereka bahkan menyelesaikan studi hingga tingkat doktoral (S3).
Prestasi para pemain ini membuktikan jika menjalani karier di dunia sepak bola bukan halangan untuk melanjutkan pendidikan.
Berikut ini adalah lima pesepak bola yang memiliki prestasi di bidang akademis:
Vincent Kompany
Kapten Manchester City, Vincent Kompany, membuat kejutan ketika diketahui memiliki gelar magister. Selama ini, publik menganggap Kompany pemain yang identik dengan kekuatan otot.
Namun, pemain timnas Belgia ini ternyata memiliki intelegensi yang tinggi. Dia memegang gelar magister Administrasi Bisnis (MBA) lulusan Manchester Business School.
Kompany meraih gelar ini setelah menjadi mahasiswa paruh waktu di institusi tersebut selama membela Manchester City. Bek berusia 30 tahun ini mengaku memiliki ketertarikan pada dunia bisnis dan politik.
Kompany sempat memiliki dua bar olahraga yang dinamai 'Good Kompany' sejak 2014. Akan tetapi usahanya tersebut mengalami kegagalan dan ditutup satu tahun kemudian.
Juan Mata
Juan Mata terkenal sebagai pemain yang bisa tampil di banyak posisi. Ternyata gelandang timnas Spanyol ini juga dapat mengerjakan berbagai hal secara bersamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak hanya bermain sepak bola bersama Manchester United dan timnas, Mata juga memiliki dua gelar akademis. Gelandang berusia 28 tahun ini merupakan sarjana Ilmu Olahraga dan Keuangan.
Kedua gelar itu dia dapatkan dari institut pendidikan yang sama, Universidad Camilo Jose Cela, di Kota Madrid. Mata juga sempat mempelajari Ilmu Jurnalisme di Universidad Politecnica de Madrid, namun tidak menyelesaikan studinya.
Glen Johnson
Memiliki karier sebagai pesepak bola membuat Glen Johnson kerap berpindah-pindah. Untuk itu, sang pemain melanjutkan studi di Universitas Swasta negaranya.
Johnson mengambil kelas jarak jauh untuk jurusan Matematika. Universitas tersebut mewajibkan pemain berusia 32 tahun itu meluangkan dua jam setiap hari untuk mengikuti materi yang diajarkan.
Dalam sebuah wawancara, Johnson sempat menyatakan kecintaan terhadap matematika. Saat ini dia telah memegang gelar sarjana Ilmu Matematika.
Oliver Bierhoff
Mantan penyerang timnas Jerman, Oliver Bierhoff, merupakan salah satu pemain yang bisa membagi waktu untuk melanjutkan pendidikan, ditengah kesibukan sebagai pesepak bola. Dia memiliki gelar sarjana Ilmu Ekonomi.
Keberhasilan Bierhoff meraih prestasi ini, terbantu program kelas jarak jauh yang dibuka FernUniversitat Hagen. Institut pendidikan yang terletak di Jerman ini memang terkenal dengan program kelas jarak jauh.
Selama menjadi pemain sepak bola, Bierhoff memang kerap berpindah-pindah. Dia memperkuat sembilan klub berbeda sepanjang karier.
Saat ini Bierhoff bekerja untuk timnas Jerman sebagai manajer umum. Pria berusia 48 tahun ini memegang jabatan tersebut sejak Nationalelf masih dilatih Jurgen Klinsmann.
Socrates
Mendiang Socrates adalah salah satu pesepak bola asal Brasil yang sadar betapa pentingnya pendidikan. Pria yang wafat pada 2011 tersebut memiliki gelar doktor pada dua bidang studi berbeda.
Socrates memperoleh gelar doktor Ilmu Kedokteran dari Faculdade de Medicina de Ribeirão Preto ketika masih aktif sebagai pemain. Setelah pensiun, dia membuka klinik di Ribeirao Preto, Brasil.
Memiliki nama sama dengan filsuf asal Yunani membuat Socrates mempelajari Ilmu Filsafat. Tidak tanggung-tanggung, dia kembali meraih gelar doktor pada bidang studi tersebut.
Sumber: Berbagai sumber