Bola.com, Medan - Jelang uji coba melawan tuan rumah PSMS Medan, Minggu (9/4/2017), penyerang Arema FC, Sunarto, langsung teringat satu memori indah. Tepatnya pada 2012, momen terakhir PSMS menjamu Arema FC. Setelah itu, tim kebanggaan warga Medan tersebut terdegradasi dan belum bisa kembali ke kasta tertinggi hingga saat ini.
Arema berhasil bermain imbang PSMS. The Joker, julukan Sunarto, jadi pahlawan Arema dengan sebuah golnya. Tahun itu, kondisi Arema tidak berbeda jauh dengan PSMS, sedang berjuang lepas dari zona degradasi. Sebab, keduanya mengalami perpecahan dengan tim yang bermain di kancah IPL.
Komposisi pemain Arema tidak sementereng sekarang. Ditangani pelatih Suharno (almarhum), Arema diperkuat sejumlah pemain gaek seperti Dzumafo Epandi, Seme Patrick, Khusnul Yuli, Charis Yulianto.
Tetapi, beberapa pemain andalan sudah mulai bergabung meski sempat membela Arema IPL seperti Kurnia Meiga, Ahmad Alfarizi, Hendro Siswanto, dan Sunarto sendiri. "Saya masih ingat momen itu. Mencetak sebuah gol lebih dulu, tapi kemudian kebobolan," kenangnya.
Baca Juga
Dalam ingatan Sunarto, pertandingan berjalan keras. Kondisi lapangan juga becek karena hujan deras. Bahkan pertandingan sempat mundur lebih dari satu jam karena lapangan tergenang air. "Waktu itu pertandingan berat. Kedua tim ngotot menang agar tidak degradasi," kata pemain 26 tahun itu.
Hanya, saat ini Arema kembali ke Medan untuk menghadiri laga uji coba sehingga level pertandingan tidak akan sekeras lima tahun silam. Apalagi pelatih Arema FC, Aji Santoso, sudah berpesan kepada anak buahnya untuk tampil normal agar tidak ada pemain yang mengalami cedera mengingat kompetisi Liga 1 sudah sangat dekat, sepekan lagi.
"Karena sekarang uji coba, tentu berbeda atmosfernya," lanjut pemain jebolan Akademi Arema itu.
Dalam away ke Medan ini, Arema membawa 20 pemain. Mayoritas adalah pemain utama yang akan dipersiapkan untuk menjalani pembukaan Liga 1 melawan Persib Bandung (15/4/2017). Itu mengapa Arema akan main hati-hati melawan Legimin Raharjo dkk.