Bola.com, Sarawak - Langkah ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, pada ajang Malaysia Terbuka Super Series Premier 2017 di Stadion Perpaduan, Kuching, Sarawak, terhenti di babak semifinal, Sabtu (8/4/2017). Tontowi/Liliyana dipaksa menyerah dua gim langsung 8-21, 16-21, saat meladeni unggulan keempat asal China, Lu Kai/Huang Yaqiong.
Baca Juga
Pertandingan berjalan berat sebelah sejak awal gim pertama. Lu/Huang leluasa menguasai pertandingan serta dengan mudah mendulang poin demi poin. Saat interval, ganda China tersebut sudah unggul 11-5 atas Tontowi/Liliyana.
Setelah interval, kondisi Tontowi/Liliyana tak membaik. Mereka tetap sangat tertekan menghadapi permainan agresif ganda China. Alhasil, ganda campuran Indonesia peraih medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro tersebut hanya mampu menambah tiga poin hingga gim pertama berakhir.
Pada awal gim kedua pertandingan berjalan lebih berimbang. Tontowi/Liliyana mampu memberikan perlawanan lebih sengit, sehingga kedua pasangan bergantian memimpin perolehan poin.
Namun, setelah skor 8-8 Lu/Huang kembali mengontrol penuh jalannya pertandingan. Mereka terus menekan Tontowi/Liliyana sehingga margin poin melebar. Pertandingan pun berakhir dengan skor 21-16 dalam tempo 37 menit.
Kekalahan ini sekaligus membuat Tontowi/Liliyana gagal mempertahankan gelar di Malaysia Terbuka. Tahun lalu, gelar Malaysia Terbuka masuk genggaman Tontowi/Liliyana setelah mengalahkan ganda tuan rumah, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Dengan tersingkirnya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Indonesia tinggal berharap pada ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon untuk merebut tiket ke babak final Malaysia Terbuka Super Series Premier 2017. Kevin/Marcus bakal meladeni ganda Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, untuk memperebutkan satu tiket ke partai puncak.