Bola.com, Jakarta - Asiana Group menggelar turnamen sepak bola kelompok usia 9 tahun di lapangan kompleks DPR, Jakarta, pada Sabtu (8/4/2017). Turnamen bernama Asiana Youth Soccer ini diharapkan bisa menjadi ajang untuk mencari bibit pemain berbakat dan memupuk sportivitas sejak usia dini.
Asiana Youth Soccer 2017 merupakan turnamen kedua yang diadakan Asiana Group. Pada tahun sebelumnya, turnamen ini diadakan di Bandung, Jawa Barat. Turnamen kali ini diikuti delapan sekolah sepak bola (SSB) yang berada di Jabodetabek.
Ketua panitia penyelenggara turnamen Asiana Youth Soccer 2017, Johnson Maruli, berharap turnamen ini bisa menjadi ajang pembinaan bagi anak-anak usia dini yang bisa mengapresiasikan diri lewat sepak bola.
Baca Juga
"Asiana memiliki spirit untuk menjadikan anak-anak memiliki karakter lewat olahraga, khususnya sepak bola. Lewat olahraga, mereka bisa belajar untuk menjadi pribadi yang sportif, dapat berkomunitas dengan baik dan bermimpi untuk bisa bermain di level internasional," ujar Johnson Maruli.
Di sisi lain, Ketua yayasan Asiana Youth Soccer, Agus Kartasasmita, berharap turnamen ini dapat membantu PSSI untuk mencari pemain berbakat sejak usia dini.
"Saya berharap turnamen ini dapat membantu PSSI dalam menemukan bakat-bakat yang bisa mewakili Indonesia pada masa mendatang. Tentunya para pemain ini masih membutuhkan bimbingan yang lebih lanjut untuk bisa memaksimalkan bakat mereka.
"Kami berharap bisa berkoordinasi dengan PSSI untuk turnamen selanjutnya. Kami akan fokus di kelompok usia 9 tahun karena menurut kami anak-anak usia tersebut sudah memiliki wawasan mengenai dasar-dasar bermain sepak bola," jelas Agus Kartasasmita.
Delapan SSB yang mengikuti turnamen kali ini adalah Angmor, Salfas, Serpong City SS, Maesa Cijantung, ASIOP Apacinti, MC Arcici, Red Boys dan Astam. Turnamen ini memakai format setengah kompetisi, di mana setiap pertandingan hanya berlangsung selama satu babak dengan lama pertandingan 22 menit tanpa istirahat.
Dalam pagelaran kedua ini, SSB Angmor keluar sebagai juara setelah meraih 15 poin, hasil dari empat kemenangan dan tiga hasil imbang. Salfas mengumpulkan poin yang sama dengan Angmor, namun kalah dalam produktivitas gol.