Bola.com, Bandung - Penampilan Michael Essien dan Carlton Cole bersama Persib Bandung tidak hanya dinanti bobotoh melainkan juga publik sepak bola Tanah Air. Kesempatan itu datang pada partai uji coba Persib kontra Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu (8/4/2017) sore WIB.
Namun, bobotoh dan pencinta sepak bola nasional harus bersabar karena pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, masih menyimpan Essien dan Cole alias tidak menurunkan keduanya dalam daftar starting line-up.
Michael Essien baru dimainkan Djadjang memasuki babak kedua menggantikan Angga Febriyanto. Seisi Stadion GBLA yang dipadati bobotoh sejak siang pun bergemuruh menyambut masuknya Essien.
Dalam beberapa kesempatan, Essien masih terlihat menyesuaikan dengan permainan tim barunya. Kesalahpahaman masih beberapa kali terjadi, namun penampilannya terbilang tidak buruk.
Mantan pemain Chelsea dan Real Madrid itu juga mendapat kesempatan mengeksekusi tendangan bebas, namun masih belum membuahkan gol bagi Persib, yang dalam posisi 0-1.
Baca Juga
Momen menarik terjadi tidak lama setelah itu, tepatnya sekitar menit ke-74. Saat bola dalam penguasaan Bali United, bola yang dibawa Yabes Roni diarahkan dengan keras ke Essien. Entah disengaja atau tidak oleh Yabes Roni, namun reaksi marquee player Persib itu sungguh di luar dugaan.
Essien langsung berbalik dan lari mengejar Yabes Roni, yang terlihat kaget. Sempat tertegun, Yabes Roni langsung berlari menjauhi kejaran Essien.
Essien yang terlihat emosi itu coba ditahan pemain Bali United, seperti Abdulrahman dan Hasim Kipuw. Rekan setimnya dan ofisial tim coba menenangkannya. Raphael Maitimo terlihat berbincang dengan pemain bintang 34 tahun itu. Namun, Essien bergeming dan terlihat masih ingin terus mengejar Yabes Roni.
Situasi di lapangan dan di bangku cadangan kedua tim pun memanas. Terlebih setelah wasit memberikan kartu kuning kedua bagi Yabes Roni alias mengusir eks pemain Timnas U-19 itu dari lapangan.
Kubu Bali United sempat memprotes keputusan itu. Namun, giliran wasit yang bergeming pada keputusannya.
Sikap Essien yang tak disangka itu jadi momen "menarik" dalam duel ini. Ada yang menilai sikap itu cukup kocak, namun ada juga yang beranggapan ironis bila pemain sekelas Michael Essien masih belum bisa mengendalikan emosi.
Di sisi lain, ada juga yang berpendapat bila insiden itu sebagai momen "ucapan selamat datang" dari lawan-lawan Persib untuk mengenalkan Michael Essien pada sepak bola Indonesia.