Bola.com, Jakarta - Pelatih tim nasional basket putra Indonesia, Wahyu Widayat Jati, menyatakan tak akan memberi perlakuan khusus terhadap pemain-pemain naturalisasi proyeksi SEA Games 2017. Pria yang akrab disapa Coach Cacing itu menilai pemain naturalisasi tak dijamin jadi pemain inti alias harus melalui seleksi ketat.
Baca Juga
"Saya membutuhkan 15 pemain untuk SEA Games nanti, tak perlu banyak-banyak yang penting berkualitas dan sesuai kebutuhan. Nanti ada small man, big man, dan point guard," kata Wahyu kepada Bola.com, Sabtu (8/4/2017).
Indonesia saat ini memiliki tiga pemain basket putra naturalisasi. Mereka adalah Jamarr Andre Johnson, Anthony Ray Hargrove Jr, dan Ebrahim Enguio-Lopez. Namun, Wahyu mengklaim hanya memanggil dua nama awal pemain-pemain tersebut di atas.
"Rencananya ada dua pemain yang berasal dari naturalisasi. Selama saya masih bisa mengandalkan yang lokal kenapa harus bergantung pada naturalisasi. Pemain-pemain itu juga harus bersaing dengan lokal dan tak ada perlakuan khusus," ujar Wahyu.
Timnas basket putra Indonesia sudah melakukan dua kali pemusatan latihan jelang SEA Games 2017. Sebelum bertolak ke Kuala Lumpur, mereka akan mengikuti SEABA Championship 2017 di Manila, Filipina dan Islamic Solidarity Games di Baku, Azerbaijan.
"Saat ini belum ada keputusan final soal pemain yang ikut ke SEA Games. Ajang-ajang tersebut menjadi promosi dan degradasi pemain yang nantinya membela Indonesia di SEA Games nanti," ucap pria yang juga menjadi pelatih CLS Knights itu.