Bola.com, Shanghai - Presiden Ferrari, Sergio Marchionne, tetap senang meski pebalap Tim Kuda Jingkrak Sebastian Vettel kalah dari jagoan Mercedes Lewis Hamilton pada balapan F1 GP China, Minggu (9/4/2017). Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Internasional Shanghai itu Vettel finis kedua berselisih 6,250 detik di belakang Hamilton.
Baca Juga
Hasil di China menempatkan Vettel dan Hamilton di puncak klasemen sementara pebalap dengan nilai sama, yaitu 43 poin. Vettel dan Hamilton sama-sama sudah meraih satu kemenangan. Vettel juara pada balapan perdana musim ini di Albert Park, Melbourne, Australia, 26 Maret
Sementara itu, Ferrari bercokol di peringkat kedua klasemen sementara konstruktor dengan nilai 65. Ferrari hanya terpaut satu poin dengan Mercedes yang sudah mengoleksi 66 angka.
"Secara keseluruhan ini balapan yang bagus. Kami finis kedua, berada di posisi kedua klasemen konstruktor dengan berselisih satu poin saja, dan Sebastian Vettel memiliki poin yang sama dengan Lewis Hamilton. Itu bukan catatan yang jelek setelah dua seri," kata Marchionne seperti dikutip dari Autosport, Senin (10/4/2017).
Marchionne mengatakan Vettel sebenarnya berpeluang menang di Shanghai. Menurut Marchionne, Ferrari sudah membuat keputusan tepat dengan memerintahkan Vettel masuk pit lebih awal untuk mengganti ban pada lap kedua. Ferrari memperhitungkan jika balapan lancar tanpa insiden, Vettel bisa menyodok ke depan ketika Hamilton yang sedang memimpin balapan masuk pit belakangan.
Namun, safety car yang masuk pada lap keempat menyusul kecelakaan pebalap Sauber, Antonio Giovinazzi, merusak strategi Ferrari. Hamilton bisa masuk pit dengan leluasa tanpa harus kehilangan posisi terdepan. Sebaliknya, Vettel terjebak di posisi keenam dan harus berjuang keras buat merangsek ke depan. Saat Vettel telah berada di posisi kedua pada fase akhir balapan, Hamilton sudah sulit dikejar lagi.
"Tanpa safety car, hasil akhir balapan bisa saja berbeda. Saya bisa pastikan keputusan mengganti ban Sebastian Vettel lebih awal sudah tepat," ujar Marchionne.