Bola.com, Termas de Rio Hondo - Maverick Vinales masih dominan pada MotoGP 2017. Pebalap Movistar Yamaha itu secara gemilang menjuarai balapan MotoGP Argentina di Termas de Rio Hondo, Minggu (9/4/2017).
Baca Juga
Vinales menguasai lomba setelah pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, terjatuh pada tikungan 2 saat sedang memimpin balapan. Pebalap asal Spanyol itu tak tertahankan untuk finis terdepan dengan keunggulan hampir tiga detik atas rekan setimnya Valentino Rossi.
Bagi Vinales, ini merupakan kemenangan keduanya secara beruntun pada musim 2017 setelah sebelumnya menjuarai seri perdana, MotoGP Qatar, di Losail, 26 Maret. Pebalap berjuluk Top Gun itu menjadi rider Yamaha pertama yang memenangi dua seri pembuka musim sejak Wayne Rainey pada 1990.
Vinales juga sekaligus menghapus mimpi buruk di Argentina. Dari tiga penampilan sebelumnya di Termas de Rio Hondo, pebalap berusia 22 tahun itu dua kali gagal finis karena crash, yakni pada 2014 saat masih di Moto2 dan tahun lalu di MotoGP bersama Suzuki.
Kemenangan di Argentina turut mengukuhkan posisi Vinales di puncak klasemen sementara pebalap dengan poin sempurna, yaitu 50. Dia unggul 14 poin atas Rossi.
Bagaimana reaksi Maverick Vinales setelah meraih kemenangan kedua beruntun? Berikut ini adalah 5 komentar menarik Vinales setelah menjuarai MotoGP Argentina seperti dikutip dari Crash:
Balapan Sulit
"Ini merupakan balapan yang sangat sulit. Saya memulai balapan dari posisi keenam dan melakukan start yang tak terlalu jelek. Setelah itu, saya menggeber motor secara maksimal dan mencoba menemukan kecepatan seperti pada sesi pemanasan. Saya senang karena akhirnya bisa menjadi juara. Ketika saya melintasi garis finis pada lap terakhir rasanya sungguh luar biasa."
Mengubah Peruntungan
"Jika sebelum lomba ada yang mengatakan saya bakal menang di Argentina, saya akan bilang itu mustahil. Saya selalu bernasib sial di Argentina. Dari tiga kesempatan, saya dua kali crash. Kemenangan ini tak mudah, tapi kami sedang berada dalam performa terbaik dan saya bisa tampil 100 persen."
Seperti Mimpi
"Kami seperti berada di alam mimpi dengan dua kemenangan beruntun pada musim pertama saya bersama Yamaha. Sulit dipercaya saya bisa memulai musim seperti ini setelah mendominasi tes pramusim. Dua kemenangan beruntun merupakan pencapaian yang luar biasa dan memberikan kami suntikan motivasi."
Rendah Hati
"Saya harus berterima kasih kepada tim. Ini bukan semata kemenangan saya. Saya bisa menang karena tim telah melakukan pekerjaan hebat. Dalam dua seri, saya sudah merasa sangat kuat sejak sesi latihan bebas pertama dan itu sangat penting. Saat ini saya sangat menikmati menggeber motor Yamaha. Saya merasa semakin kuat di setiap balapan."
Target Tiga
"Balapan berikutnya akan digelar di Austin. Trek di sana merupakan salah satu favorit saya dan juga cocok dengan motor Yamaha. Saya tahu Marc sangat hebat di Austin, tapi saya cukup yakin kami bisa meraih hasil bagus. Kami punya motor yang kompetitif, jadi kami hanya perlu menemukan setelan terbaik agar bisa tampil cepat."