Bola.com, Shanghai - Niki Lauda menyebut kepala teknisi Ferrari, Mattia Binotto, sebagai sosok penting dalam kebangkitan Tim Kuda Jingkrak pada balapan F1 2017. Dia juga mengungkapkan kenapa performa Ferrari dalam beberapa musim terakhir jeblok.
Baca Juga
Dia menyebut itu disebabkan karena Ferrari terlalu mengandalkan teknisi asal Italia. Lalu bagaimana dengan Binotto?
"Anda menganggap Binotto adalah orang Italia, sebenarnya dia adalah orang Swiss, dan itu sudah terlihat," kata Lauda kepada surat kabar asal Italia, La Repubblica, seperti dikutip F1 Today, Selasa (11/4/2017).
"Ferrari tampil baik karena ada orang Swiss yang mengorganisir teknisi asal Italia, membuat mereka bekerja tapi membiarkan para teknisi bebas untuk mengekspresikan imajinasi dan ide mereka," tambahnya.
Lauda kemudian menyindir bos Ferrari, Maurizio Arrivabene. Dia mengatakan kontribusi Binotto lebih besar dari Arrivabene.
"Tokoh kunci Ferrari adalah Binotto, tidak diragukan lagi," tutur pria yang juga menjabat bos Mercedes itu. "Setidaknya itu yang terlihat dari luar."
Pada F1 2017, Ferrari memang kembali unjuk gigi setelah beberapa musim gagal bersaing dengan Mercedes. Pada dua balapan awal F1 2017, tim pabrikan asal Italia itu menempatkan pebalap mereka, Sebastian Vettel, di podium, yaitu podium pertama di Australia dan podium kedua saat balapan di China.