Bola.com, Dortmund - Aksi teror yang menimpa Borussia Dortmund mengguncang dunia sepak bola secara global. Hal tersebut ditambah dengan penjelasan kepolisian Dortmund yang menyatakan kalau bus tim memang menjadi target utama.
Baca Juga
Kepala Kepolisian Dortmund, Gregor Lange, dan jaksa penuntut umum, Sandra Lucke, memberikan pernyataan terkait penemuan mereka mengenai insiden ledakan bom di kota tersebut.
Lange dan Lucke masih belum bisa memastikan motif utama dan aktor di belakang kejadian tersebut. Namun mereka yakin kalau bus tim Dortmund adalah target utama aksi tersebut.
"Pada pukul 19:15 CET, terjadi tiga ledakan di area hotel tempat skuat Borussia Dortmund menginap. Bom meledak saat skuat dalam perjalanan menuju stadion. Sampai saat ini kami belum bisa pastikan apakah ini serangan teroris atau bukan. Kami masih menggali motif dari serangan ini," ujar Lange.
Sementara itu, Sandra Lucke mengisyaratkan kalau mereka telah menemukan surat terkait insiden tersebut. Saat ini, mereka masih menganalisis surat tersebut untuk mencari petunjuk yang bisa mengarahkan mereka ke pelaku.
Selain itu, Gregor Lange memastikan kesatuannya akan mengamankan pertandingan antara Borussia Dortmund dan AS Monaco yang akan dilaksanakan pada Rabu (12/4/2017). Saat ini, kepolisian Dortmund terus menjaga ketat Signal Iduna Park.
Sumber: Borussia Dortmund