Bola.com, Gianyar - Nama I Made Andhika Wijaya belakangan menjadi buah bibir di kalangan suporter setia Bali United. Bek muda kelahiran 12 Juli 1996 ini sukses mencuri perhatian pencinta sepak bola Bali setelah mampu tampil impresif dalam beberapa pertandingan terakhir bersama Bali United.
Pemanggilan Ricky Fajrin ke Timnas Indonesia U-22 membuka peluang bagi I Made Andhika Wijaya masuk ke starting line-up Bali United, termasuk kala meladeni tim kuat Persib Bandung pada partai uji coba di Stadion GBLA (8/4/2017).
Meski di awal-awal laga sempat kewalahan mengatasi pergerakan liar sayap lincah milik Persib, Febri HarIyadi, pemain yang akrab disapa Otong ini secara keseluruhan dinilai tampil baik.
Peningkatan performa yang ditunjukkan Otong ditanggapi positif asisten pelatih Bali United, I Made Pasek Wijaya. Legenda hidup sepak bola Bali yang juga ayah kandung Otong, menilai sang putra mulai menemukan bentuk permainan terbaiknya.
Baca Juga
Meski demikian, Pasek meminta agar Otong tidak lekas puas. Menurut Pasek, karier sepak bola putranya itu masih sangat panjang dan Otong tetap perlu banyak belajar.
"Saya akui dia (Otong) memang mengalami peningkatan performa yang bagus. Tapi, ini belum seberapa. Dia masih bisa berkembembang lebih baik lagi. Saya minta dia tidak cepat puas,"kata Pasek, Rabu (12/4/2017).
Pasek juga menilai sang anak mulai bisa memahami posisi saat ini sebagai pemain profesional. Kesadaran untuk menjaga kondisi fisik serta keinginan untuk terus belajar dari kesalahan, menurutnya sudah ada dalam diri Andhika Wijaya.
Sebagai seorang ayah, Pasek berharap Andhika juga tidak terlena dengan berbagai macam pujian yang belakangan mengalir deras kepada dirinya.
"Dia mulai paham kalau dirinya saat ini adalah pemain profesional. Saya juga terus mengingatkan dia agar tidak mudah termakan pujian yang berlebihan," ujar I Made Pasek Wijaya.