Bola.com, Buenos Aires - Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, menyebut kondisi motor RC213V yang dibelit berbagai masalah sangat membebani para pebalap. Rider asal Inggris itu mengklaim para pebalap juga sulit beradaptasi dengan tiga mesin berbeda dalam tiga musim beruntun.
"Masalah di motor Honda masih sama seperti sebelumnya yakni mesin di bagian depan. Semua pebalap Honda tentu merasakan hal ini dan menjadi beban berat untuk kami," ujar Crutchlow dikutip dari Speedweek, Rabu (12/4/2017).
Baca Juga
"Honda masih terus bekerja untuk mengatasi hal ini, tapi untuk pebalap tentu sulit beradaptasi dengan tiga mesin berbeda dalam tiga musim berturut-turut," sambungnya.
Crutchlow menjadi pebalap pertama Honda yang naik podium pada MotoGP 2017 ketika melakoni balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina Senin (10/4/2017) dini hari WIB. Rider berusia 31 tahun itu mengakhiri balapan dengan finis di posisi ketiga, di belakang duo Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi.
Dua pebalap Honda lainnya yakni Marc Marquez dan Dani Pedrosa justru tak mampu menyelesaikan balapan karena mengalami crash pada tikungan kedua. Keadaan ini membuat Honda semakin terpuruk karena Marquez tercecer di posisi kedelapan klasemen sementara MotoGP 2017 dengan raihan 13 poin.
Sebelum MotoGP 2017 resmi bergulir, Marquez sudah mengeluhkan performa motor RC213V Honda yang belum padu. The Baby Alien sempat kesulitan pada dua sesi tes pramusim di Sirkuit Sepang sebelum menemukan setelan yang tepat.