Asprov PSSI Jatim Gelar Workshop 3 Kompetisi

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 13 Apr 2017, 20:45 WIB
Asprov PSSI Jatim menggelar Workshop kompetisi Liga 3 (Liga Nusantara), kompetisi U-17 dan U-15, pada Kamis (13/4/2017) di Hotel Quest, Surabaya. (Bola.com/Fahrizal Arnas)

Bola.com, Surabaya - Asprov PSSI Jatim menggelar Workshop kompetisi Liga 3 (Liga Nusantara), kompetisi U-17 dan U-15, pada Kamis (13/4/2017) di Hotel Quest, Surabaya.

Dalam kesempatan itu, Asprov PSSI Jatim menginformasikan terkait persyaratan dan format pertandingan yang akan diberikan pada calon peserta. Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh itu juga memaparkan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi peserta kompetisi.

Advertisement

“Salah satu persyaratan yang harus diketahui klub adalah jika mereka 3 kali tidak mengikuti kompetisi akan dicabut status keanggotaannya karena dianggap tidak aktif,” tutur Amir Burhanuddin, Sekretaris Asprov PSSI Jatim.

Amir menyatakan, kompetisi Liga 3 akan menjadi wadah bagi pembinaan pemain muda. Dalam regulasi kompetisi PSSI kasta terendah ini, setiap klub diwajibkan menggunakan pemain U-23, plus lima pemain U-30.

Ada pun yang hadir dalam acara tersebut adalah 38 Asosiasi PSSI Kabupaten/Kota di Jatim, serta klub amatir yang tersebar di seluruh Jatim.

"Kami senang melihat animo Askot/Askab dan klub. Mereka sangat antusias menyambut kompetisi ini. Hal itu bisa dilihat dari absensi undangan, tak satu pun yang absen di acara ini," ungkap sekertaris Asprov PSSI Jatim Amir Burhanuddin usai acara.

Jika menurut jadwal yang ditetapkan Asprov PSSI Jatim, para peserta diwajibkan menyerahkan peryaratan kepada panitia paling lambat 20 April 2017. Namun, agar kompetisi ini berjalan dengan baik, panitia akan melakukan verifikasi terlebih dahulu.

“Setelah itu baru kami umumkan stadion yang akan digunakan, baru tanggal 3 Mei 2017 akan dilakukan kick-off,” papar Amir.

Selain soal kompetisi amatir tersebut, Ketua Asprov juga memberikan bocoran mengenai siapa saja pejabat teras Asprov PSSI Jatim, salah satunya Amir Burhanuddin yang kembali diplot menjadi sekretaris Asprov PSSI Jatim.