Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fachri Husaini, menegaskan dirinya dan PSSI akan bersikap tegas soal pencurian umur yang rentan terjadi dalam sepak bola Indonesia. Fachri pun menegaskan anak-anak asuhnya akan menjalani pemeriksaan MRI Bone Age sebagai salah satu cara mengantisipasi adanya kecurangan.
Timnas Indonesia U-16 tengah melakukan pemusatan latihan di Cijantung, Jakarta Timur. Sebanyak 30 pemain mengikuti pemusatan latihan di bawah arahan Fachri untuk menghadapi Piala AFF U-15 2017 yang akan digelar di Thailand pada 9-22 Juli 2017.
"Ini penting karena kami tidak ingin sukses kami menjadi sukses yang semu. Saya ingin semua masalah yang selama ini sudah sering dibahas, masalah pencurian umur, bisa diatasi," ujar Fachri usai sesi internal game Timnas Indonesia U-16 di Lapangan Atang Sutresna, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (14/4/2017) sore.
Baca Juga
"Selain data administrasi, data MRI ini bisa digunakan untuk memastikan usia mereka. Penting karena kami tidak ingin menodai sportivitas," lanjutnya.
Fachri juga menegaskan bahwa tes untuk menentukan usia tulang para pemain itu akan penting dan besar manfaatnya bagi sang pemain. Pelatih Timnas Indonesia U-16 itu merasa tes itu akan membuat semua menjadi tenang dan fokus saat menghadapi turnamen.
"Tes itu akan memastikan mereka tidak di luar batas usia dan tak akan ada masalah di kemudian hari," ujarnya.
"Informasinya, panitia di Piala AFC U-16, juga akan melakukan tes seperti itu. Semacam tes doping. Mereka akan memilih acak pemain yang dicurigai. Kami juga berharap bisa menjadi pelopor untuk menanggulangi masalah pencurian umur," ia melanjutkan.
Timnas Indonesia U-16 akan menjalani kualifikasi Piala AFC U-16 2018 yang akan digelar pada 16-24 September 2017. Dengan melakukan tes MRI Bone Age itu diharapkan Timnas Indonesia U-16 tak mengalami kendala apa pun setelah berhasil melalui Piala AFF U-15 2017.