Takluk dari BNI, Samator Gagal ke Final Proliga

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 15 Apr 2017, 18:32 WIB
Surabaya Bhayangkara Samator takluk dari Jakarta BNI Taplus dengan skor 1-3, Sabtu (15/4/2017), sehingga gagal ke final Proliga. (Bola.com/Fahrizal Arnas)

Bola.com, Bandung - Tim putra Surabaya Bhayangkara Samator takluk dari Jakarta BNI Taplus dengan skor 1-3 (22-25, 27-25, 24-26, 22-25) pada final four kedua Proliga 2017 di C'Tra Arena, Bandung, Sabtu (15/4/2017). Kekalahan ini membuat Samator dipastikan gagal mempertahankan gelar juara mereka di ajang Proliga. 

Advertisement

Nasib Samator sudah di ujung tanduk setelah kalah 1-3 (23-25, 22-25, 25-20, 19-25) dari Jakarta Pertamina Energi, Jumat (14/4/2017).  Total, Samator baru menang sekali dari lima laga final four. Itu artinya apapun hasil pada laga terakhir tak akan berpengaruh bagi tim asal Surabaya tersebut. 

"Permainan anak-anak hari ini kurang gereget. Receive dan spike mereka kurang bagus. Secara keseluruhan penampilan Samator tahun ini memang kurang bagus. Di sisi lain BNI hari ini bermain luar biasa. Anak-anak hanya kurang sabar di lapangan," ujar pelatih Samator,  Ibarsjah Djanu Tjahyono, dalam rilis yang diterima Bola.com

Dengan kegagalan Samator ini, final di nomor putra dipastikan mempertemukan Jakarta Pertamina Energi melawan Palembang Bank Sumsel Babel.

Sementara itu, pelatih BNI Talus, Loudry Mapaitella, mengaku kemenangan diraih timnya berkat tampil tanpa beban. "Pertandingan ini bagi kedua tim nothing to lose. Samator beban harus menang. Kami optimalkan permainan. Setiap kemenangan ada bonus," ujar Loudry. 

"Keuntungan bagi kami karena samator bermain tidak optimal. Kejutan, tim sekelas Surabaya Bhayangkara Samator tertekan ketika dikejar skor," imbuh Loudry.