Ini Penyebab Persiba Mudah Dipermalukan Persija di Kandang

oleh Iwan Setiawan diperbarui 16 Apr 2017, 19:15 WIB
Anmar Almubaraki masih butuh waktu adaptasi di Persiba Balikpapan. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Persiba Balikpapan mengawali Liga 1 dengan hasil buruk. Bermain di Stadion Gajayana, Malang, Minggu (16/4/2017), Persiba dipermalukan oleh tamunya, Persija Jakarta dengan skor 0-2. Dua gol Persija lahir pada babak kedua lewat tandukan Luis Junior Azevedo dan sontekan Rudy Widodo.

Pelatih Persiba, Timo Scheunemann, tidak bisa menyembunyikan kekecewaan usai pertandingan karena timnya tampil di bawah performa terbaik. ”Semua yang sudah kami siapkan dalam latihan tidak keluar dalam pertandingan tadi. Tentu kekalahan ini membuat kami kecewa,” kata Timo.

Advertisement

Padahal sebelum pertandingan, Persiba sudah memiliki banyak informasi tentang Persiba dari pemainnya Anmar Almubaraki yang sempat mengikuti seleksi di Persija. Namun, Marlon da Silva dkk. tidak bisa menutup kekuatan lini tengah dan sayap milik Persija.

”Pemain kami tegang menjalani pertandingan pertama. Semua strategi tidak jalan sehingga kami merasa mempermudah Persija untuk menang. Padahal secara kekuatan tim Persiba harusnya bisa menang,” tegas pelatih berdarah Jerman.

Timo melihat Persija juga sempat mengalami ketegangan pada babak pertama. Tapi begitu mencetak gol pertama, ketegangan itu mencair. Sementara Persiba justru masih banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga pada babak kedua mereka nyaris tanpa peluang untuk membalas ketertinggalan.

Dalam pertandingan ini, sebenarnya Persiba sempat mengharapkan Anmar yang menjadi marquee player Persiba jadi inspirator tim. Tapi dia juga masih belum bisa menyatu dengan tim.

”Saya tidak bisa memberikan penilaian satu per satu pemain di media. Itu akan kami lakukan secara personal. Yang jelas banyak pemain kami tidak tampil dalam performa terbaik,” pungkas mantan pelatih Persema Malang.

Berita Terkait