Bola.com, Malang - Sempat bermain di klub seperti AS Monaco dan Galatasaray tidak membuat marquee player Arema FC, Juan Pablo Pino tinggi hati. Dia justru tidak merasa jadi pemain yang harus diistimewakan ketika bermain di Indonesia.
Bahkan, selama lima hari berada di Malang, dia cukup menikmati pengalaman baru. Soal makanan misalnya, Pino terpincut dengan nasi rawon.
"Dia belum banyak berkeliling Malang karena masih jetlag. Tetapi kemarin sempat mencoba makanan lokal rawon. Pino suka sekali," kata agennya, Basya Himawan.
Baca Juga
Pino merasa tidak asing dengan rawon karena rasanya seperti makanan yang biasa disajikan di Turki. Biasanya, pemain dari Amerika Latin yang baru datang ke Indonesia sulit beradaptasi dengan makanan.
"Dia juga senang makan di tempat yang biasa. Makanan dan sambal ambil sendiri seperti prasmanan," ucap Basya.
Selain makanan, fasilitas sementara Pino juga hanya tinggal di hotel yang sama dengan pemain asing Arema lainnya. Namun begitu, ada kemungkinan nantinya ia akan mendapatkan rumah karena akan membawa keluarganya dari Kolombia.
"Untuk fasilitas tidak ada permintaan khusus, semua sama dengan asing lainnya. Artinya, dia bukan pemain yang banyak menuntut," ujar Basya.
Meski demikian, Pino akan banyak menemukan hal baru nantinya di Indonesia, satu di antaranya adalah laga tandang antarpulau yang memakan waktu hampir seharian. Tapi, untuk sementara ini, dia akan fokus menjalani adaptasi dengan rekan-rekan barunya di Arema.