Bola.com, Barcelona - Barcelona sangat berharap tuah Stadion Camp Nou saat menjamu Juventus pada pertandingan kedua perempat final Liga Champions, Rabu (19/4/2017). Blaugrana memiliki rekam jejak positif selama melakoni laga kandang dalam beberapa musim terakhir.
Baca Juga
Tim asuhan Luis Enrique itu memiliki beban berat untuk lolos ke semifinal. Barcelona dipaksa bertekuk lutut dari Juventus dengan tiga gol tanpa balas pada pertemuan pertama di Juventus Stadium pada pekan lalu.
Kenyataan tersebut membuat Barcelona dituntut dapat menghasilkan margin empat gol untuk membalikkan keadaan pada laga nanti. Meski di atas kertas terlihat sulit, namun itu bukan suatu hal yang mustahil bagi pasukan Catalan.
Camp Nou menjadi harapan sekaligus faktor pendukung Barcelona meraih "remuntada" kedua musim ini. Stadion terbesar di Eropa itu menjadi saksi sejarah Barcelona sebagai tim pertama yang mampu lolos dari lubang jarum setelah tertinggal di atas tiga gol.
Sebelum bertemu Juventus, Barcelona susah payah menyingkirkan Paris Saint-Germain. Secara dramatis, Barcelona meraih kemenangan di markas kebanggannya dengan skor 6-1, setelah pada pertemuan pertama kalah 0-4 di Parc des Princes.
Secara keseluruhan keangkeran Camp Nou sudah terlihat sepanjang musim 2016-2017. Selain PSG, ada Manchester City, Borussia Moenchengladbach dan Celtic yang sejak jauh hari telah merasakan aura kengerian stadion yang diarsiteki oleh Francesc Mitjans Miro dan Josep Soteras Mauri tersebut.
Stadion yang sebelumnya memiliki nama Estadi del FC Barcelona itu juga merupakan wadah bagi para penggawa Barcelona menaklukkan lawan-lawan dengan skor mencolok. Lionel Messi dan kawan-kawan mencatatkan rasio gol sebanyak 5,25 per laga dari 21 gol yang dihasilkan musim ini.
Apabila ditarik lebih jauh, keperkasaan Barcelona di Camp Nou telah berlangsung sejak beberapa tahun belakangan. Los Cules selalu mencatatkan kemenangan dalam 15 pertandingan terakhir di Liga Champions.
Fakta menunjukkan kali terakhir Barcelona gagal menang di Camp Nou ketika bermain 1-1 dengan Atletico Madrid pada 1 April 2014. Bahkan, Barcelona sudah lama tak tersentuh kekalahan sejak ditekuk Rubin Kazan dengan skor 1-2 pada 20 Oktober 2009.
Berkaca dari sederet fakta di atas, Barcelona tetap layak mengusung optimisme tinggi pada laga nanti. Keajaiban jilid kedua sangat dinantikan para pendukung Barcelona di seluruh dunia.
Sumber: Berbagai sumber