Ini 5 Cabor yang Berpeluang Dicoret dari Asian Games 2018

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 20 Apr 2017, 17:56 WIB
Presiden Panitia Asian Games Indonesia (INASGOC), Erick Thohir, mengatakan ada lima cabang olahraga yang berpeluang dicoret dari Asian Games. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Bola.com, Jakarta - Presiden Panitia Asian Games Indonesia (INASGOC), Erick Thohir, mengatakan ada lima cabang olahraga yang berpeluang dicoret dari Asian Games. Namun, ada beberapa pertimbangan yang akan diambil sebelum mencoret cabang-cabang tersebut.

Advertisement

"Cabor-cabor yang dikurangi itu olahraga yang bersifat regional. Kemungkinan ada lima yang berpeluang dicoret yakni kabaddi, kriket, sepak takraw, squash dan voli," kata Erick Thorir saat makan siang bersama wartawan di FX Sudirman, Jakarta, Kamis (20/4/2017).

"Kemungkinan juga ada beberapa cabang olahraga bela diri yang bersifat regional. Akan tetapi, silat dan wushu aman. Saya tidak mengiyakan, namun masih menunggu hitam di atas putihnya," ucap Erick Thohir.

Seperti diketahui, pencoretan ini dilakukan karena keinginan Jusuf Kalla selaku Ketua Dewan Pengarah Panitia Asian Games Indonesia untuk mengurangi jumlah cabor. Alasannya adalah efisiensi anggaran.

Lebih lanjut, Erick Thohir juga menjamin cabor yang berlaga di Olimpiade Rio 2016 tidak dicoret. Pertimbangan tersebut diambil karena menjadi sumber medali Indonesia.

"Ada 28 cabang olahraga yang tampil di Olimpiade Rio 2016 tidak boleh dikurangi. Jadi, Pak JK menegaskan cabang olahraga yang menjadi sumber medali tak boleh dicoret dan harus dipertandingkan." ujar Erick Thohir.

Saat ini, INASGOC, KOI, dan Kemenpora masih mengkaji jumlah cabor yang akan dipertandingkan di Asian Games 2018. Rencananya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengusulkan Asian Games 2018 mempertandingkan 36 cabang olahraga dan jumlah eventnya tak boleh melebihi edisi sebelumnya di Incheon.