Bola.com, Swiss- Valentino Rossi dan pebalap MotoGP lainnya harus bersiap mematuhi peraturan baru yang dikeluarkan Federasi Balap Internasional (FIM) yang melarang seluruh rider mengonsumsi alkohol 24 jam sebelum balapan. Regulasi ini sebelumnya sudah dikeluarkan pihak Dorna sejak MotoGP 2004.
Namun, dilansir dari Marca, Kamis (20/4/2017), FIM kini bakal terjun langsung untuk melakukan tes kepada pebalap terkait kandungan alkohol di dalam tubuh mereka. FIM bahkan tak memperbolehkan adanya kandungan alkohol sebanyak 0,10 gram.
Baca Juga
Rencananya FIM melakukan tes alkohol 12 jam sebelum balapan dan akan kembali melakukan hal serupa untuk pebalap yang naik podium. Jika terbukti ada kandungan alkohol di dalam tubuhnya, sang rider akan didiskualifikasi dan kehilangan poin.
Namun, FIM tetap memperbolehkan pebalap mengonsumsi champagne ketika berselebrasi di podium. Sanksi untuk rider yang mengonsumsi alkohol sebelum balapan adalah larangan berpartisipasi dalam balapan apapun selama sembilan sampai 18 bulan.
FIM juga akan menjatuhkan sanksi kepada pebalap yang keberatan melakoni test karena dianggap melakukan tindak indisipliner. Larangan untuk mengonsumsi alkohol diterapkan FIM tak hanya untuk memberi keamanan selama balapan, tapi untuk memberikan citra baik kepada seluruh penggemar MotoGP.
Selain Valentino Rossi dkk di MotoGP, FIM juga berencana melakukan tes alkohol di ajang seperti kejuaraan dunia dan Superbike.