Bola.com, Jakarta - Presiden Panitia Asian Games Indonesia (INASGOC), Erick Thohir, berharap masalah anggaran rampung paling lambat Mei 2017. Erick menilai pekerjaannya akan semakin berat jika permasalahan anggaran molor.
Baca Juga
"Pertengahan Mei 2017 permasalahan ini harus tuntas. Kalau tidak, pekerjaan akan semakin berat karena waktu semakin mepet," kata kata Erick Thorir saat makan siang bersama wartawan di FX Sudirman, Jakarta, Kamis (20/4/2017).
Pemerintah awalnya memberi dana sebesar Rp 500 miliar kepada INASGOC. Tetapi, dana tersebut belum cair karena belum ada kontrak kerja sama terkait perincian penggunaan dana tersebut.
Adapun untuk menggelar Asian Games 2018, pemerintah menyanggupi kebutuhan total anggaran sebesar Rp 4,5 triliun. Namun, itu juga belum ada hitam di atas putihnya.
Badan Layanan Umum (BLU) akan berada di bawah komando Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Erick mengatakan Kemenpora sedang berusaha melengkapi pesyaratan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
"Sekarang pembentukan Satuan Kerja masih dalam proses sambil menunggu dilengkapinya kepengurusan INASGOC. Nantinya, Badan Layanan Umum (BLU) berada di bawah Kemenpora."
"Mereka sedang melengkapi pesyaratan berupa PPK dengan bendaharanya, Unit Pengelola Layanan (UPL), dan lain-lain. Jadi, kalau persyaratan belum lengkap maka dana itu tak bisa cair," ujar Erick.
Asian Games akan berlangsung tahun depan. Jakarta dan Palembang akan menjadi tuan rumah event olahraga antarnegara Asia tersebut.