Bola.com, Gresik - Persegres Gresik United harus mengakui keunggulan tim tamu, Semen Padang dalam laga lanjutan Liga 1 2017, Jumat (21/4/2017) di Stadion Tri Dharma Petrokimia, Gresik. Tim besutan Hanafi itu tumbang dengan skor mencolok 1-3.
Kekalahan ini tentu saja membuat pelatih Persegres, Hanafi kecewa. Bukan soal kekalahan timnya, tetapi pengaturan jadwal pertandingan yang tidak menguntungkan mereka. Dengan jadwal yang disusun operator kompetisi, Persegres hanya memiliki waktu istirahat hanya satu hari setelah pertandingan melawan Persipura Jayapura, Selasa (18/4/2017).
Baca Juga
“Idealnya pemulihan fisik pemain itu dua hari, tetapi kami hanya punya waktu sehari efektif untuk istirahat. Sehingga mereka masih merasa kelelahan di pertandingan ini,” keluh Hanafi.
Kekhawatiran Hanafi sebelum pertandingan memang terbukti. Mobilitas Roni Rosadi yang biasanya sangat tinggi tak terlihat di pertandingan ini. Begitu juga dengan pemain lain. Akibatnya, mereka kewalahan menghadapi gempuran Semen Padang.
Hanafi juga menampik penyebab kekalahan ini karena absennya sejumlah pemain pilarnya di laga tersebut. Sebab Hanafi sudah mempersiapkan para pengganti yang kualitasnya sepadan.
Pemain Persegres, Herwin Tri Saputra juga mengakui penyebab kekalahan timnya lantaran mayoritas rekan setimnya kelelahan akibat minimnya waktu istirahat setelah menjalani perjalanan panjang dari Jayapura ke Gresik.