Tercepat pada FP2, Marc Marquez Masih Punya 2 Problem Besar

oleh Oka Akhsan diperbarui 22 Apr 2017, 07:45 WIB
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas kedua MotoGP Austin di Circuit of the Americas, Texas, AS, Jumat (21/4/2017). (Motorsport)

Bola.com, Austin - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku masih punya dua masalah besar meski berhasil menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Austin di Circuit of the Americas (COTA), Texas, AS, Sabtu (22/4/2017) dini hari WIB.

Advertisement

"Saya cukup senang karena saya konsisten dan bekerja dengan baik bersama tim. Kami pun mampu membuat peningkatan pada beberapa area," kata Marquez seperti dikutip dari Crash.

"Namun, kami memiliki beberapa problem terutama bagian depan dan kemampuan motor dalam meredam guncangan. Sepertinya motor Yamaha lebih bagus dalam meredam guncangan. Motor mereka lebih stabil saat melibas trek yang bergelombang ketimbang Honda. Kami harus memahami masalah ini dan mencari solusinya. Selain itu, kami juga belum menemukan jalur terbaik pada sektor empat," ujar Marquez.

Marc Marquez menjadi yang tercepat pada FP2 setelah menorehkan catatan waktu putaran terbaik 2 menit 04,061 detik. Catatan waktunya lebih cepat 0,286 detik daripada rival terdekat, yaitu Johann Zarco (Yamaha Tech 3).

Pada sesi latihan bebas pertama (FP1), Marquez berada di posisi kedua dengan catatan waktu putaran terbaik 2 menit 05,500 detik. Marquez pun mengungkap faktor yang membuat dirinya bisa mempertajam catatan waktu putaran pada FP2.

"Saya bisa mengerem lebih lambat karena grip trek membaik. Saya pun mendapatkan grip dengan ban baru (soft). Namun, saya juga sebelumnya memang sudah merasa kuat dan cepat dengan ban hard. FP2 ini sangat penting karena kami bisa mencoba semua kompon ban," kata Marquez.

"Kami juga bekerja keras mencari setelan terbaik. Usia ban depan tahun ini memang lebih awet. Namun, jika kami tak memiliki setelan terbaik ban depan bakal cepat aus. Ketika akselerasi motor Anda kurang baik, maka Anda harus mengerem lebih lambat dan itu membuat ban depan bekerja lebih keras. Itulah alasan mengapa usia ban depan kami kalah awet dari tim lain. Namun, sejauh ini kami mampu menangani masalah tersebut dengan baik," ujar Marc Marquez.