Bola.com, Makassar - Marquee player Arema FC, Juan Pablo Pino, sempat diragukan tampil melawan Bhayangkara FC di pekan kedua Liga 1, Minggu (23/4/2017). Penyebabnya, dia belum mengantongi KITAS. Namun, sehari jelang pertandingan, Sabtu (22/4/2017), manajemen Arema, mengganransi bila Pino bisa diturunkan.
"Kami sudah dapat informasi jika dokumen Pino sudah aman dan bisa turun. Tentu kami siapkan dia untuk main melawan Bhayangkara FC," kata pelatih Arema, Aji Santoso.
Kabarnya, semua dokumen Pino sudah rampung. Namun, KITAS masih tetap dalam proses pengurusan. Manajemen Arema dan klub lain mendapat keringanan bisa memainkan pemain asing dengan catatan ITC (Internasional Certificate Transfer) sudah dikantongi.
Selain itu, pengurusan KITAS sudah dalam proses. Apalagi Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, juga pasang padang untuk membantu klub bisa lebih cepat mengurus KITAS pemain asing.
Baca Juga
Meski Pino sudah bisa diturunkan, ternyata tim pelatih Arema tidak akan menurunkan mantan pemain AS Monaco dan Galatasaray itu sejak menit awal karena Pino dinilai masih butuh adaptasi untuk langsung jadi pemain inti tim Singo Edan.
"Kemungkinan dia baru masuk sebagai pengganti saat melawan Bhayangkara FC. Kalau adaptasi dan kondisinya bagus, akan jadi starter di pertandingan selanjutnya," jelas Aji.
Khusus melawan Bhayangkara, Arema berhasrat Pino jadi supersub untuk memecah kebuntuan jika mereka kesulitan mencetak gol pada babak pertama. Menarik untuk dilihat seberapa besar perubahan permainan Arema dengan masuknya mantan pemain timnas Kolombia tersebut.
Berkaca dari turnamen pramusim Piala Presiden, Arema tampil lebih ganas pada babak kedua. Tepatnya sewaktu pemain U-22 sudah digantikan pemain senior yang kenyang pengalaman.
Dalam beberapa latihan terakhir, Aji menyiapkan deretan pemain muda untuk mengisi pos gelandang serang dan striker karena striker utama Arema, Cristian Gonzales, juga absen lantaran menjalankan ibadah umrah. Dedik Setiawan, Dalmiansyah Matutu, Andrianto, M. Rafli disiapkan untuk jadi tumpuan lini depan.