Bola.com, Jiangsu - Dua ganda Indonesia, Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia dan Berry Angriawan/Hardianto, gagal menembus partai final China Masters Grand Prix Gold 2017. Langkah mereka terhenti di semifinal, Sabtu (22/4/2017).
Baca Juga
Hafiz/Shela takluk dari pasangan tuan rumah, Wang Yilyu/Huang Dongping. Mereka hanya bertahan 34 menit di atas lapangan.
Hafiz/Shela sempat memberikan perlawanan pada gim pertama. Mereka menyulitkan Wang/Huang meski akhirnya kalah 16-21.
Pada gim kedua, performa Hafiz/Shela jauh merosot. Sementara Wang/Huang tampil sangat impresif. Tak butuh waktu lama bagi unggulan kelima itu merebut gim kedua. Mereka menang 21-8 atas Hafiz/Shela.
Di final, Wang/Huang akan bertemu pasangan Taiwan, Liao Min Chun/Chen Hsiao Huan. Mereka lolos ke partai puncak setelah mengalahkan unggulan pertama asal China, Zhang Nan/Li Yunhui, 21-18 dan 23-21.
Sementara itu, Berry/Hardianto juga tak mampu menembus partai final. Pada babak semifinal, ganda putra PBSI ini kalah dari unggulan asal Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko.
Performa Berry/Hardianto terlihat jauh menurun dari pertandingan sebelum-sebelumnya. Ini terlihat pada gim pertama. Berry/Hardianto kalah dengan skor telak 9-21.
Pada gim kedua, Berry/Hardianto mencoba bangkit, namun gagal. Mereka tak mampu meladeni permainan impresif Inoue/Kaneko. Pasangan Indonesia ini menyerah 13-21.
Dengan kegagalan Hafiz/Shela dan Berry/Hardianto, Indonesia kini berharap kepada Hendra Setiawan. Pemain yang berpasangan dengan Tan Boon Heong itu akan melakoni laga semifinal China Masters 2017 kontra unggulan pertama asal Taiwan, Chen Hung Ling/Wang Chi Lin.