Bola.com, Malang - Bek senior mantan pemain Arema FC dan Persik Kediri, Suroso, sudah mengutarakan niat untuk pensiun pada bulan lalu. Namun, hitungan hari menjelang Liga 1 bergulir, dia berubah pikiran karena Bhayangkara FC mendadak memanggilnya lagi untuk bergabung.
Suroso tidak bisa menolak karena manajemen dan pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, yang memanggilnya. "Takdirnya mungkin belum boleh pensiun. Sebagai pemain senior, saya juga punya tugas membimbing pemain muda di tim ini," katanya.
Musim lalu, Suroso sudah bergabung dengan Bhayangkara FC. Namun di akhir musim, kontraknya tidak diperpanjang. Pemain 35 tahun itu sempat berencana main di Liga 2 tetapi akhirnya batal karena waktu itu ada regulasi belum boleh menggunakan pemain di atas 30 tahun.
Baca Juga
Ketika regulasi itu dicabut, Suroso sudah kehilangan semangat untuk bermain lagi. Tetapi begitu tawaran datang dari Bhayangkara FC, dia kembali bergairah.
"Sempat kaget. Sebelum berangkat saya perbaiki kondisi fisik dengan jogging saja. Sekarang harus bisa segera kembali lagi seperti dulu," lanjut pemain kelahiran Sidoarjo itu.
Kepastian bergabung dengan Bhayangkara FC, hal ini merupakan kali pertama Suroso bermain di luar Jawa Timur. Sebelumnya dia memperkuat sejumlah klub Jatim Seperti Deltras Sidoarjo, Persik Kediri, Arema, Persebaya Surabaya, dan Persela Lamongan.
Bhayangkara FC musim lalu bermarkas di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Namun, musim ini mereka boyongan ke Bekasi. "Tidak masalah main di Bekasi. Meski ini pengalaman pertama main di luar Jatim. Semoga bisa membimbing pemain muda dan berkontribusi pada klub," ucapnya.
Sembari membela Bhayangkara FC, Suroso punya niatan untuk mengambil lisensi kepelatihan. Kebetulan selama ini kursus kepelatihan selalu digelar di Jakarta sehingga lebih mudah bagi Suroso jika ingin mengambil kursus tersebut.