Kalahkan Pertamina, Jakarta Elektrik PLN Hattrick Juara Proliga

oleh Oka Akhsan diperbarui 23 Apr 2017, 16:22 WIB
Tim putri Jakarta Elektrik PLN melakukan selebrasi setelah mengalahkan Jakarta Pertamina Energi pada grand final Proliga 2017 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (23/4/2017). (Humas Proliga)

Bola.com, Yogyakarta - Tim putri Jakarta Elektrik PLN mengukir sejarah setelah meraih gelar juara Proliga 2017. Sang juara bertahan kembali jadi kampiun setelah mengalahkan Jakarta Pertamina Energi dengan skor 3-2 pada babak grand final di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (23/4/2017).

Advertisement

Pada laga ulangan final edisi 2016 ini, Elektrik menang 25-20 pada set pertama. Namun, Pertamina bangkit untuk merebut set kedua dengan skor ketat 26-24.

Elektrik mampu mendominasi pertandingan pada set ketiga. Mereka mengakhiri set tersebut dengan keunggulan 25-22. Akan tetapi, Pertamina sementara lolos dari lubang jarum setelah memenangi set keempat 25-18 untuk memaksakan set kelima.

Pada set penentuan, Elektrik memperlihatkan mental juara. Aprilia Manganang cs. menang 15-11 sekaligus mengunci titel Proliga 2017.

"Perjalanan menjadi juara tahun ini sulit sekali. Apalagi jelang grand final banyak pemain andalan kami yang kurang fit, termasuk setter Yolana Betha yang terkena tifus. Untuk pertandingan tadi, anak-anak sempat tegang pada set ketiga dan keempat karena ingin cepat menang. Beruntung mereka bisa kembali tenang," kata Pelatih Jakarta Elektrik PLN, Tien Mei, selepas laga.

Kapten Elektrik, Berllian Marsheilla, sudah mengira laga grand final bakal berlangsung ketat. "Namun, tekad untuk menang dan hattrick juara membuat kami berusaha tampil maksimal. Set lima itu perkara mental, siapa yang lebih berani lah yang akan menang," ujarnya.

Bagi Elektrik, gelar Proliga tahun ini merupakan yang ketiga secara beruntun atau yang keenam sepanjang sejarah setelah 2004, 2009, 2011, 2015, dan 2016. Tahun lalu, tim asuhan Tian Mei itu juga jadi juara setelah mengalahkan Pertamina dengan skor identik 3-2.

"Hasil yang terulang seperti final 2016. Kami akui kali ini gagal meredam April. Set kelima benar-benar perkara mental. Emosi pemain kami masih belum stabil menghadapi pertandingan panas dan penuh tekanan tinggi di final. Namun, secara keseluruhan saya puas dengan permainan anak-anak. Mereka sudah tampil maksimal hingga akhir laga," kata Pelatih Jakarta Pertamina Energi, Risco Herlambang.

Jakarta Elektrik PLN menjadi tim pertama yang mencetak hattrick juara Proliga. Sebagai juara Proliga 2017, Elektrik berhak mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar 200 juta rupiah, sedangkan Jakarta Pertamina Energi memperoleh Rp 100 juta.

Berita Terkait