Bola.com, Gianyar - Bali United FC harus mengakui keunggulan Persipura Jayapura dengan skor 1-2 dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2017, Minggu (23/4/2017). Dua gol Persipura yang dicetak Marinus Wanewar dan bunuh diri, Abdulrahman hanya mampu dibalas oleh Sylvanus Comvalius.
Pascakekalahan tersebut, pelatih Bali United Hans Peter Schaller menyoroti perilaku yang menurutnya tidak sportif dari para pemain Persipura. Dia menilai pemain Persipura terlalu mudah cedera dan memanfaatkan momen untuk memperlambat tempo pertandingan.
Baca Juga
"Pemain Persipura terlalu mudah jatuh gara-gara cedera, tetapi wasit membiarkan kejadian itu sebagai sebuah kewajaran," kata Peter.
Schaller merasa perilaku yang dipertontonkan para pemain Persipura itu seharusnya mendapat peringatan dari wasit. Menurutnya, jika hal itu terjadi di sepak bola Eropa, pastinya wasit akan banyak mengeluarkan kartu karena menganggap pemain tersebut membuang-buang waktu.
"Harusnya ada 2-3 kartu yang dikeluarkan wasit untuk momen seperti itu. Tapi di sini, kita bisa lihat sendiri apa yang terjadi," ia menuturkan.
Sementara itu, pelatih Persipura Jayapura, Liestiadi angkat bicara terkait banyaknya pemain yang cedera. Dia menyebut jika rumput Stadion Kapten I Wayan Dipta yang sangat tebal menjadi penyebab banyaknya pemain Persipura yang mengalami cedera.
"Kami tak terbiasa bermain di rumput yang cukup tebal. Pemain merasa sangat berat saat berlari. Itu menyebabkan banyak pemain yang mengalami kram melawan Bali United," kata Liestiadi.