Bola.com, Jakarta - Pelatih CLS Knights Surabaya, Wahyu Widayat Jati, menyebut bakal merombak tim menyusul kegagalan melaju ke babak final Indonesia Basketball League (IBL) setelah dikalahkan Satria Muda Pertamina dengan agregat 1-2 pada gim ketiga semifinal di Britama Arena, Minggu (23/4/2017). Pria yang akrab disapa Cacing itu berencana membuang beberapa pemain yang sudah memasuki usia senja untuk ukuran di basket.
"Mungkin ini waktunya untuk merombak skuat. Beberapa pemain berusia tua sepertinya sudah mentok," ujar Wahyu kepada wartawan, Minggu (234/4/2017).
Baca Juga
CLS Knights memiliki dua pemain dengan usia cukup tua yakni Mario Wuysang dan Isman Thoyib. Namun, Cacing belum mau menyebut nama pemain yang bakal dicoret dari skuat CLS Knights.
Cacing juga mengakui kegagalan CLS Knights mempertahankan gelar juara karena beberapa pemain mulai kehilangan motivasi untuk menjadi juara. Namun, matan pemain Satria Muda itu tetap akan menanggung tanggung jawab atas kegagalan pada musim ini.
"Tanggung jawab penuh tetap saya tanggung sebagai pelatih. Setelah ini saya akan melaporkan hasil kinerja selama satu musim kepada manajemen," sambungnya.
Langkah CLS Knights Surabaya pada IBL 2017 terhenti setelah takluk 69-74 dari Satria Muda Pertamina. Klub yang sudah berusia 70 tahun itu sebelumnya sempat unggul 1-0 pada gim pertama yang berlangsung di Surabaya, Rabu (19/4/2017), tapi Satria Muda Pertamina mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1 berkat dua kemenangan di kandang.