Bola.com, Austin - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku beruntung tak harus bersaing dengan rider Movistar Yamaha, Maverick Vinales, pada balapan MotoGP Austin di Circuit of the Americas (COTA), Texas, AS, Minggu (23/4/2017). Dia yakin bakal kesulitan jika Vinales mampu bertahan hingga akhir balapan.
Baca Juga
Marquez dan Vinales diprediksi bakal bertarung untuk menjadi pemenang pada lap terakhir setelah bergantian menjadi yang tercepat sejak sesi latihan bebas pertama hingga kualifikasi. Namun, duel antara dua pebalap Spanyol itu tak terealisasi lantaran Vinales crash out pada lap keempat.
Jatuhnya Vinales memuluskan jalan Marquez untuk meraih kemenangan pertama pada MotoGP 2017 dan kelima secara beruntun di Austin. "Jika Maverick tak jatuh, mungkin saya akan kesulitan," kata Marc Marquez seperti dikutip dari Crash, Senin (24/4/2017).
"Tapi bisa saja tidak karena kadang-kadang Valentino lebih cepat daripada dia. Namun yang pasti duel dengan Maverick cepat atau lambat akan terjadi," imbuhnya.
Marquez memang belum benar-benar bertarung dengan Vinales pada MotoGP 2017. Pada dua balapan awal, Marquez tampil kurang kompetitif. Dia tak mampu bersaing dengan Vinales pada seri pembuka di Qatar. Pada balapan kedua di Argentina, Si Bayi Alien, justru terjatuh pada lap awal lomba.
"Pada dua balapan pertama saya tak ada di depan. Level saya masih sangat jauh di bawah Maverick dan Valentino. MotoGP memang perlu menghadirkan drama berupa duel pada lap terakhir demi fans meski hal itu akan membuat kami menderita," ujar Marquez.
Berkat kemenangan pada MotoGP Austin, Marc Marquez naik ke posisi ketiga klasemen sementara di bawah Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Marquez mengoleksi 38 poin atau berselisih 18 angka dengan Rossi yang memuncaki klasemen.