Bola.com, Kuala Lumpur - Pebulutangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, mengaku tak mengusung target juara pada Kejuaraan Asia Bulutangkis 2017, 25-30 April. Pemain nomor satu dunia itu hanya menjadikan ajang yang berlangsung di Wuhan, China, tersebut sebagai salah satu turnamen pemanasan menuju Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017 di Glasgow, Skotlandia, 21-27 Agustus.
Baca Juga
"Persiapan saya berjalan baik. Namun, saya tentu tak bisa selalu jadi juara pada setiap turnamen," kata Chong Wei seperti dikutip dari Kosmo, Senin (24/4/2017).
Chong Wei datang ke Wuhan sebagai juara bertahan. Pemain berusia 34 tahun itu jadi kampiun edisi 2016 setelah mengalahkan wakil China, Chen Long, dengan skor 21-17, 15-21, 21-13 pada babak final.
"Kejuaraan Asia itu sama seperti ajang lain, tapi tantangannya lebih sulit karena seluruh pemain terbaik Asia bakal tampil. Saya akan berusaha memberi yang terbaik," ujar Chong Wei.
Chong Wei mengaku masih belum fit setelah mengalami cedera lutut menjelang All England 2017. Namun, sebagai pemain nomor satu dunia dia wajib tampil di Wuhan.
"Kejuaraan Asia penting karena saya merupakan juara bertahan. Lagi pula kondisi lutut saya yang cedera terus membaik meski belum pulih 100 persen," tutur Chong Wei.
Berdasarkan hasil undian, Chong Wei akan menghadapi wakil Jepang, Kazumasa Sakai, pada babak pertama. Jika sesuai skenario, Chong Wei bakal bersua sang rival abadi Lin Dan (China) pada babak semifinal.
Lee Chong Wei sudah dua kali menjuarai Kejuaraan Asia Bulutangkis. Selain edisi 2016, Chong Wei juga jadi kampiun pada 2006 setelah mengalahkan Boonsak Ponsana dari Thailand dengan skor 21-12, 21-16 pada laga final.