Rizal Falconi Bicara soal Torehan Manis dalam 2 Tahun Terakhir

oleh Andhika Putra diperbarui 25 Apr 2017, 10:40 WIB
Pebasket Satria Muda, Rizal Falconi, saat pemotretan di studio Bola.com, beberapa waktu lalu. (Bola.com/Vitalis Yogi/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Bagi Rizal Falconi basket merupakan bagian tak terpisahkan dalam hidupnya, karena menjadi hobi sekaligus kariernya. Tak heran, dia menjalani kariernya dengan serius dan gembira.  

Keseriusan Rizal meniti karier di basket berbuah manis. Beberapa penghargaan dan prestasi telah ditorehkan pemain kelahiran 7 Juli 1993 tersebut. 

Saat sesi pengambilan video dan foto dalam rangka menyambut ulang tahun ke-2 bola.com di Kantor Redaksi Bola.com, Falconi pun bercerita soal momen-momen dalam kariernya dua tahun terakhir.  

Advertisement

"Momen pertama yang berkesan adalah ketika saya terpilih masuk dalam nominasi Most Improved Player IBL 2016 ketika masih membela Garuda Bandung. Saat itu sangat tidak menyangka bisa masuk nominasi dan merasa bahwa kerja keras saya selama ini ternyata tidak sia-sia," ujar Rizal kepada Bola.com.

Pada IBL 2016, Falconi menorehkan rata-rata 10,4 poin dan 7,6 rebound per gim. Torehan terbaik Falconi pada musim itu adalah 23 poin dan 10 rebound ketika Garuda Bandung membungkam Aspac Jakarta.

Pebasket Satria Muda Pertamina, Rizal Falconi, saat sesi pemotretan di Studio Bola.com, Jakarta, Minggu (2/4/2017). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Meski pada akhinya gelar Most Improved Player IBL 2016 jatuh ke tangan Firman Dwi Nugroho yang saat itu memperkuat Satya Wacana Salatiga, Falconi merasa perjuangannya tidak sia-sia.

"Saya percaya apa yang telah saya lakukan di musim itu bakal ada balasannya meski tidak berhasil mendapatkan penghargaan Most Improved Player. Saya sudah senang bisa masuk nominasi," sambung dia.

Keyakinan Falconi terbukti. Berkat penampilan apik pada 2016, pemain yang mengidolai sosok Michael Jordan tersebut resmi direkrut klub impiannya, Satria Muda Pertamina Jakarta, untuk IBL 2017.

"Ketika resmi direkrut Satria Muda saya merasa ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Saya telah menantikan momen ini sejak lama," tutur pebasket bernomor punggung 21 tersebut.

Rizal Falconi kini menantikan satu lagi momen terbaiknya yakni membawa Satria Muda Pertamina menjadi juara IBL 2017. Klub asuhan Youbel Sondakh tersebut telah memastikan diri bakal tampil di babak final setelah menaklukkan CLS Knights Surabaya pada partai semifinal, Minggu (23/4/2017).

Jika berhasil membawa Satria Muda juara, bisa dipastikan impian Rizal Falconi bakal menjadi lebih sempurna.