Wayne Rainey Sebut Valentino Rossi Lelaki Tua yang Cerdik

oleh Oka Akhsan diperbarui 25 Apr 2017, 18:08 WIB
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, melanjutkan tren selalu naik podium pada musim 2017 setelah finis kedua pada MotoGP Austin di Circuit of the Americas, 23 April 2017. (MotoGP)

Bola.com, Austin - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, selama ini menyandang status sebagai Spesialis Minggu karena kerap tampil kurang kompetitif pada sesi latihan bebas dan kualifikasi, namun mampu tampil cepat saat balapan. Menurut legenda MotoGP, Wayne Rainey, kehebatan pebalap berusia 38 tahun itu ketika menjalani balapan bukan sebuah kebetulan.

Advertisement

"Valentino adalah lelaki tua yang cerdik. Dia seolah tak butuh sesi latihan, kualifikasi, dan mengembangkan motor. Dia hanya perlu balapan pada Minggu karena memang itulah tujuan utamanya," kata Rainey seperti dikutip dari Crash, Selasa (25/4/2017).

"Dia tentu juga tetap tampil maksimal pada setiap sesi latihan dan kualifikasi. Namun, Valentino Rossi yang asli baru keluar pada Minggu," tambahnya. 

Status Valentino Rossi sebagai pebalap spesialis Minggu kembali terlihat pada balapan MotoGP Austin di Circuit of the Americas (COTA), Texas, AS, Minggu (23/4/2017). Rossi yang sempat terkena penalti 0,3 detik setelah terlibat insiden dengan pebalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco, secara meyakinkan mampu finis kedua di belakang sang pemenang, Marc Marquez (Repsol Honda).

Hasil di Austin menjadikan Rossi sebagai pebalap paling konsisten pada MotoGP 2017. Rossi selalu naik podium dari tiga seri yang sudah digelar pada musim ini. Dia sebelumnya finis ketiga di Qatar dan kedua di Argentina.

Di sisi lain, dua rival Rossi, yaitu Marquez dan rekan setimnya Maverick Vinales, sudah pernah terjatuh. Marquez crash di Argentina, sedangkan Vinales mencium aspal di Austin. Padahal Vinales dan Vinales kerap mendominasi sesi latihan dan kualifikasi.

Berkat konsisten naik podium, Valentino Rossi berhak memuncaki klasemen sementara dengan 56 poin. Dia unggul enam poin atas Vinales dan 18 angka di depan Marquez.