Bola.com, London - Arsenal menjamu Leicester City pada laga lanjutan Premier League 2016-2017, di Emirates Stadium, Rabu (26/4/2017) atau Kamis (27/4/2017) dini hari WIB. Arsenal memiliki keunggulan tradisi yang bakal membuat mereka menuai tiga angka dari sang juara bertahan.
Baca Juga
Tradisi menjadi satu di antara catatan menarik jelang laga Arsenal kontra Leicester City. Bagi Arsenal, kemenangan atas Leicester City membuat mereka bisa terus menuai harapan untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
Pada klasemen sementara Liga Inggris musim ini, Arsenal berada di posisi ke-7 dengan perolehan 57 angka. Arsenal terpaut enam angka dari Manchester United, yang berada di peringkat keempat, batas minimal menuju Liga Champions 2017-2018.
Berikut beberapa catatan menarik jelang Arsenal kontra Leicester City:
Supremasi Arsenal
Leicester tak pernah menang dalam 20 laga secara beruntun saat bersua Arsenal di Premier League. Leicester City mencatat tujuh seri dan 13 kekalahan. Satu-satunya kemenangan Leicester City terjadi pada November 1994 (2-1).
Supremasi Arsenal atas Leicester City bisa terlihat saat mereka selalu menuai kemenangan pada sembilan laga terakhir di kandang sendiri. Jika Arsenal mampu menundukkan Leicester City, catatan itu akan menjadi kemenangan beruntun terlama kontra satu klub. Sebelumnya, Arsenal pernah menuai 10 kemenangan beruntun saat bersua Everton pada perioede Januari 1997 - September 2005.
Theo Walcott dan Vardy
Theo Walcott merobek jala Leicester City pada tiga dari empat pertemuan terakhir kedua klub. Sementara bomber Leicester City, Jamie Vardy sukses menyarangkan tiga gol ke gawang Arsenal di pentas Premier League, dan mampu membuka skor pada dua partai.
Vardy Vs Sanchez
Jamie Vardy mencetak tujuh gol dari 10 pertandingan bagi Leicester City saat dilatih Craig Shakespeare. Catatan bagus dicetak bomber Arsenal, Alexis Sanchez yang mencetak 19 gol, menyamai rekor saat berkostum Barcelona pada 2013-2014. Andai Sanchez mencetak gol lagi, dia akan menjadi pemain ke-5 Arsenal ayng mampu mencetak lebih dari 20 gol di Premier League pada satu musim, setelah Thierry Henry (5 kali), Ian Wright (2 kali), Robin van Persie dan Emmanuel Adebayor. Van Persie menjadi yang terakhir mampu mencetak 30 gol pada 2011-2012.
Sumber: Opta, Premier League