Bola.com, Monte Carlo - Pebalap Inggris, Jenson Button, diprediksi tak akan kesulitan saat menggantikan driver McLaren, Fernando Alonso, di F1 GP Monako, bulan depan. Direktur balap McLaren, Eric Boullier, mengatakan berlatih dengan simulator di Woking sudah cukup bagi Button sebelum turun di GP Monako.
Baca Juga
"Melihat teknologi mobil ini, kami memutuskan menggelar tes (untuk Button) tak akan berguna," kata Boullier, seperti dilansir F1 Today, Rabu (26/4/2017).
"Simulator sangat realistis dalam situasi seperti ini. Jadi pilihan terbaik adalah untuk mengetes mobil di sana. Setelah 10 lap, dia akan baik-baik saja," sambung pria Prancis itu.
Button harus menggantikan Alonso yang memutuskan absen dari F1 GP Monako demi tampil di ajang Indianapolis 500. McLaren mengambil jalan pintas dengan menunjuk Button yang pada musim ini memutuskan istirahat sementara dari arena F1. Button dianggap sangat memahami mobil McLaren sehingga bisa melakukan persiapan dalam waktu singkat.
Namun, keputusan McLaren hanya menggunakan simulator untuk persiapan Button dikritik pebalap senior F1, Felipe Massa. Menurut Massa, mobil yang akan dipakai Button sangat berbeda dengan yang digunakannya pada musim 2016. Selain itu, kebugaran Button untuk mengendarai jet darat juga diragukan.
"Jika simulator sudah cukup bagus, mengapa pebalap papan atas tak memakai itu saja?" sindir Massa.
Kekahawatiran Massa soal kebugaran Button, langsung dibantah pria Inggris itu. "Saya banyak berlatih triathlon baru-baru ini. Jadi saya tak khawatir," ujar Jenson Button.