Bola.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI), Arsyad Achmadin, memastikan persiapan para atlet ke SEA Games 2017 tak terganggu isu pencoretan cabor tersebut dari Asian Games 2018. Arsyad memastikan proses latihan berlangsung normal seperti biasa.
Baca Juga
"Persiapan untuk SEA Games 2017 berlangsung lancar dan tanpa kendala. Para atlet pelatnas sangat fokus dan optimistis meraih hasil yang maksimal," kata Arsyad kepada Bola.com, Selasa (25/4/2017).
"Kami sudah mempersiapkan atlet untuk proyeksi SEA Games maupun Asian Games. Selepas PON lalu, kami juga sudah menggelar pelatnas mandiri dan sudah melakukan uji coba ke Korea Selatan, Australia, Singapura, dan Malaysia. Total ada 28 atlet yang terdiri dari 14 putra dan 14 putri," ujar Arsyad.
Cricket menjadi salah satu cabang olahraga yang dicoret dari Asian Games 2018. Keputusan tersebut diketahui setelah Dewan Olimpiade Asia (OCA) secara resmi merilis 39 nama cabang olahraga yang akan dipertandingan di Jakarta dan Palembang nanti.
Cabor yang awalnya diprediksi dicoret seperti kabbadi, squash, sepak takraw, dan voli justru termasuk dalam 39 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Asian Games 2018.
Selain cricket, Selancar air (surfing), sepatu roda (rollerskate) dan sambo juga dicoret. Adapun ju jitsu, panjat tebing, bridge, wushu, dan jet ski mengalami pengurangan nomor.
"Selama uji coba di Korea Selatan kami berhasil meraih kemenangan 4-1, melawan Malaysia 3-0, dan Singapura 3-0. Jadi, sulit diterima jika cricket dicoret di Asian Games nanti. Oleh sebab itu, kami akan melobi OCA dan meminta KOI untuk membantu memperjuangkan dalam pertemuan nanti. Kami masih punya waktu sampai rapat terakhir pada Agustus 2017," ucap Arsyad.