Bola.com, Austin - Legenda Yamaha, Wayne Rainey, memberi petuah kepada pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, agar tetap bisa menjuarai MotoGP 2017 meski tak memiliki motor terbaik.
Baca Juga
"Marc Marquez harus memahami bahwa dia tak akan memiliki motor terbaik setiap tahun dan saat ini Yamaha tampak lebih kompetitif ketimbang Honda. Dia harus membalap dengan cerdas dan yang mesti dia lakukan adalah finis pada setiap balapan," kata Rainey, juara dunia kelas 500cc musim 1990-1992, seperti dikutip dari Marca, Kamis (27/4/2017).
Marquez sebenarnya juga tak mengendarai motor terbaik pada MotoGP 2016. Namun, Si Bayi Alien tetap mampu jadi kampiun pada akhir musim karena lebih konsisten meraih poin daripada rival-rivalnya.
Sepanjang musim lalu, Marquez hanya sekali gagal finis dan itu terjadi setelah dia sudah mengunci gelar. Musim ini, Marquez sudah sekali tak meraih poin dari tiga seri awal.
Marc Marquez pun tertahan di posisi ketiga klasemen sementara meski menjuarai MotoGP Austin, Minggu (23/4/2017). Dia berada di bawah duo Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Rossi memuncaki klasemen sementara karena konsisten selalu naik podium. Vinales berada di posisi kedua setelah memenangi dua balapan pertama musim ini di Qatar dan Argentina.
Sama seperti Marquez, Vinales juga sudah sekali tak meraih poin pada musim ini. Dia terjatuh dan gagal finis di Austin.
"Marc tak boleh memikirkan Vinales. Jika dia terus memikirkan Vinales, maka semua selesai. Dia tak akan pernah bisa bangkit," ujar Rainey.
"Marc Marquez hanya perlu melakukan yang terbaik. Jika pebalap lain yang menang, dia harus menerimanya. Toh, dia sudah tampil maksimal dan bisa mencoba lagi pada balapan berikut. Melakukannya memang tak mudah. Apalagi dia masih muda. Pebalap muda biasanya kerap ingin membuktikan diri sebagai yang terbaik. Namun, level MotoGP itu sangat tinggi. Seorang pebalap harus bisa belajar menerima kekalahan," tutur Rainey.