Bola.com, Sochi - Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, bertekad mendobrak dominasi Mercedes pada F1 GP Rusia, di Sochi Autodrom, Minggu (30/4/2017).
Baca Juga
Mercedes selalu memimpin balapan dalam 159 lap dari tiga edisi F1 GP Rusia. Lewis Hamilton memimpin selama 100 lap, sisanya Nico Rosberg. Namun, kali ini Ferrari datang ke Sochi bermodal dua kemenangan melalui Vettel, yaitu di GP Australia dan Bahrain.
"Di atas kertas, ini adalah trek yang bagus untuk Mercedes, jadi mereka bakal sangat kuat. Jika terjadi hal di luar itu, maka bakal menjadi kejutan," kata Vettel, seperti dilansir Motorsport, Jumat (28/4/2017).
"Saya merasa ada dua tikungan di mana mobil kami sudah bagus pada tahun lalu. DNA mobil ini hampir sama (dengan tahun lalu), meskipun aturan berubah dan mobil terasa berbeda. Ada beberapa bagian di trek saat mobil kami terasa kuat," sambung Vettel.
Vettel mengakui pada tahun lalu mobil Ferrari terlihat lemah di beberapa bagian trek di Sochi Autodrom. Namun, dia meyakini tahun ini Ferrari sudah lebih kuat.
"Dengan kondisi ini, maka kita lihat apa yang akan terjadi. Cuaca terlihat stabil. Namun, kami harus akui tak mudah mendapatkan semuanya dalam kondisi benar di trek ini, terutama saat kualifikasi," kata Sebastian Vettel.
Lewis Hamilton menjuarai dua edisi awal F1 GP Rusia di Sochi pada 2014 dan 2015. Tiga kali juara dunia F1 tersebut berpeluang mencetak hattrick pada musim lalu andai tak mengalami masalah power unit pada sesi kualifikasi. Gara-gara problem itu, Hamilton cuma start dari posisi ke-10. Namun, dia tetap mampu tampil bagus saat lomba dan finis kedua di belakang rekan setimnya, Nico Rosberg.
Hamilton kemungkinan bakal menjadi lawan terberat Sebastian Vettel pada balapan F1 GP Sochi, pada akhir pekan ini.