Bola.com, Bekasi - Pertandingan yang mempertemukan dua tim dari institusi keamanan Indonesia akan tersaji di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (29/4/2017). Bhayangkara FC dan PS TNI akan berhadapan. Kemenangan menjadi harga mati bagi kedua pelatih.
Bermain di kandang pada pekan ketiga Liga 1 2017 ini membuat Bhayangkara FC termotivasi untuk bangkit dari kekalahan yang dialami di pekan kedua saat bertandang ke Stadion Kanjuruhan Malang. Saat itu, tim asuhan Simon McMenemy itu dibungkam 0-2 oleh Arema FC.
Beban berat pun diemban Simon McMenemy untuk bisa mengulang sukses di laga pekan pertama mereka yang berakhir dengan kemenangan 2-0 atas Perseru Serui di Stadion Patriot. Mantan pelatih timnas Filipina itu mengaku dirinya sudah diminta untuk mengakhiri pertandingan dengan hasil kemenangan.
Baca Juga
"Ini adalah pertarungan yang besar. Pertandingan ini pasti berat karena membutuhkan kekuatan fisik yang baik. Pertandingan ini pun sangat penting bagi kami karena ini bukan hanya soal dua tim saja, tapi juga melibatkan dua instansi yang memiliki banyak anggota. Petinggi-petinggi Polri juga banyak yang sudah bicara ke saya agar kami bisa meraih kemenangan di laga ini. Semoga kami memang bisa mendapatkan hasil terbaik," ujar Simon McMenemy.
Permintaan tersebut bisa dimaklumi karena pertarungan ini memang akan menjadi gengsi bagi Polri yang diwakili oleh Bhayangkara FC dan TNI yang diwakili oleh PS TNI. Namun, bisa jadi permintaan untuk meraih kemenangan itu justru akan jadi tekanan berat bagi Bhayangkara FC.
"Kedua tim pasti ingin menang. Namun, melihat Piala Presiden kemarin, Bhayangkara berhasil menang saat menghadapi PS TNI. Mereka tentu ingin membalas kekalahan itu. Dari dua pertandingan sebelumnya, PS TNI tentu semakin termotivasi untuk bisa menang di pertandingan ini, tapi kami pun begitu," ujar Simon.
Bhayangkara FC harus menjamu PS TNI dengan kemungkinan Evan Dimas Darmono absen di lini tengah karena cedera ringan di pergelangan kaki. Tidak hanya Evan Dimas, Otavio Dutra di lini belakang dan Jajang Mulyana di lini depan bisa saja tidak bermain lantaran cedera yang dialami di pelipis mata.
Marquee player Bhayangkara FC, Paulo Sergio Moriera Goncalves, tampaknya juga belum bisa diturunkan. Dokumen yang dibutuhkan oleh pemain asal Portugal itu masih disiapkan dan belum selesai diurus.
PS TNI Cermati Permainan Bhayangkara FC
Sementara itu, PS TNI yang datang ke Stadion Patriot dengan bermodal dua hasil imbang menghadapi dua tim besar, Pusamania Borneo FC dan Persib Bandung, juga mengincar pulang dengan tiga poin. Pelatih Laurent Hatton merasa sudah saatnya PS TNI untuk bisa meraih hasil yang lebih baik ketika menghadapi Bhayangkara FC.
"Untuk laga kali ini kami mengharapkan yang terbaik. Dalam dua laga sebelumnya kami mendapatkan dua poin dari tim-tim kuat, Borneo FC dan Persib. Jadi sekarang kami ingin bisa semaksimal mungkin di pertandingan ini untuk meraih kemenangan. Setiap pemain ingin menang," tegas Hatton.
Bicara soal peta kekuatan Bhayangkara FC, Hatton mengaku sudah mengamati permainan lawan dan mewaspadai beberapa pemain penting yang dimiliki Bhayangkara FC.
"Saya melihat permainan mereka melalui televisi saat menghadapi Arema FC. Mereka kalah tapi bermain bagus di Malang. Semua pemain mereka pantas diwaspadai, tapi yang paling utama adalah Jajang Mulyana, Thiago Cunha, dan Otavio Dutra di lini belakang," ujar pelatih asal Prancis itu.
"Pertandingan nanti akan berjalan ketat. Namun, kami bermain 11 menghadapi 11, kami telah berlatih dengan baik dan itu akan bagus untuk pertandingan. Tim terbaik yang akan memenangi pertandingan ini," lanjutnya.
Jika Bhayangkara FC terancam kehilangan tiga pemain pentingnya di pertandingan kali ini, PS TNI pun harus kehilangan dua pemain, yaitu Teguh Amiruddin dan Wawan Febrianto, yang masih mengalami cedera. Namun, dengan berbekal pemain-pemain muda lainnya, Hatton tetap optimistis bisa meraih tiga poin penuh di kandang Bhayangkara FC.
"Saya tidak akan membiarkan tim saya bermain bertahan. Kami akan tetap bermain menyerang di pertandingan besok karena kami punya pemain-pemain muda yang memiliki energi besar," ujarnya.
Prakiraan susunan pemain:
Bhayangkara FC: Wahyu Tri Nugroho (kiper); M. Fatchu Rochman, Sahrul Kurniawan, Lee Yoon-joon, Indra Kahfi (belakang); Zulfiandi; Firman Utina, Dinan Javier, Alsan Sanda (tengah); Thiago Furtuoso, Wahyu Subo Seto.
Pelatih: Simon McMenemy
PS TNI: Dhika Bhayangkara (kiper); Danie Pratama, Leo Camara, Ganjar Mukti, Abduh Lestaluhu (belakang); Gustur Cahyo Putro, Manahati Lestusen, Hong Soon-hak, Agil Munawar, Kasim Slamat (tengah); Sylla (depan)
Pelatih: Laurent Hatton